Keutamaan Bulan Muharram dalam Islam
Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang diistimewakan dalam Islam, dan termasuk dalam kelompok bulan-bulan yang dimuliakan, juga dikenal sebagai al-asyhur al-hurum. Selain Muharram, bulan-bulan lain yang termasuk dalam kelompok ini adalah Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Rajab. Umat Muslim di seluruh dunia menghormati dan memberi keutamaan khusus pada bulan ini.
Keutamaan Puasa dalam Bulan Muharram
Di bulan Muharram, umat Muslim banyak melakukan kebaikan dan amal ibadah, salah satunya adalah puasa. Puasa dalam bulan Muharram memiliki keutamaan khusus dalam Islam. Rasulullah SAW telah memberikan penekanan pada pentingnya berpuasa pada bulan Muharram.
Baca juga: TK Islam Hidayatullah jadi rujukan belajar lembaga lain
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).
Sunnah Puasa Tasu’a dan Asyura
Puasa Tasu’a dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram, sementara puasa Asyura dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram. Kedua puasa ini memiliki keutamaan khusus dalam Islam.
Dalam sejarahnya, Nabi Muhammad SAW sering berpuasa di tanggal 10 Muharram, kemudian beliau menyarankan untuk berpuasa sehari sebelum hari itu (tanggal 9 Muharram) sebagai bentuk ibadah dan juga untuk membedakan umat Muslim dengan praktik puasa kaum Yahudi pada hari yang sama. Namun, beliau wafat sebelum dapat melaksanakan puasa ini.
Tanggal 27 dan 28 Juli 2023 sebagai 9 dan 10 Muharram 1445 H
Melalui Hisab Hakiki Wujudul Hilal, Muhammadiyyah.com menyatakan bahwa tanggal 27 dan 28 Juli 2023 M bertepatan dengan 9 dan 10 Muharram 1445 H dalam kalender Hijriyah. Dengan demikian, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa Tasu’a pada tanggal 27 Juli dan puasa Asyu’ra pada tanggal 28 Juli 2023.
Keutamaan Puasa Asyura dalam Hadis
Terdapat riwayat dari Abu Qatadah RA bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya tentang keutamaan puasa Asyura, dan beliau menjawab, “Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat.”
Hal ini menunjukkan betapa agungnya pahala dan keberkahan yang terkandung dalam puasa Asyura, dan pastinya mendapatkan pahala karena telah menjalankan syariat yang disunnahkan oleh Rasulullah Muhammad Saw.
Niat Puasa Tasu’a dan Asyura
Untuk melaksanakan puasa Tasu’a pada tanggal 9 Muharram dan puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram, seorang Muslim perlu berniat dengan sungguh-sungguh. Berikut adalah niat puasa Tasua dan Asyura dalam bahasa Arab:
Kesimpulan
Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang diistimewakan dalam Islam, dan puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram serta dilengkapi puasa Tasu’a di 9 Muharram memiliki keutamaan khusus. Umat Muslim dianjurkan untuk berpuasa pada hari-hari ini dan berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan serta ibadah.
Semoga dengan melaksanakan puasa di bulan Muharram, umat Muslim dapat mendapatkan pahala yang berlimpah dan keberkahan dari Allah SWT.
Penulis: Humas PAUDIH