Senangnya anak-anak bermain di Sekolah

Topik

diriku

QBS

Bersosialisasi dan bermain dengan teman yang menyenangkan. Setiap kegiatan terintegrasi dengan nilai-nilai islami. ​

KB

Anak-anak bermain terpimpin di sentra seni, sentra peran, sentra alam, sentra balok, sentra olah tubuh & musik.​

TK A

Ada enam sentra untuk wahana bermain: sentra seni, sentra peran, sentra alam, sentra balok, sentra olah tubuh & musik, sentra persiapan.​

TK B

Implementasi kurikulum merdeka dengan konsep sentra makin menyenangkan. Stimulasi motorik dan sensorik makin optimal melalui kegiatan yang berpusat pada anak.​

BAQ

Program bimbingan membaca Al Quran, hafalan surat pendek, hadits pilihan, doa harian secara intensif dan terstruktur untuk menumbuhkan kecintaan anak pada agamanya.​

PAUDIH Sekolah Penggerak

Sekolah penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

Wali Murid Puas dengan pendidikan Hidayatullah

Testimoni pengalaman pelayanan pendidikan yang memuaskan bagi anak-anak dan keluarga mereka.

Yuk, lihat keseruan belajar mereka!

TPA Quranic Baby School Islam Hidayatullah


Taman Pengasuhan Anak (TPA) Quranic Baby School Islam Hidayatullah adalah lembaga pendidikan anak usia dini yang berkomitmen untuk memberikan pendidikan Islam sekaligus memfasilitasi perkembangan anak-anak dalam berbagai aspek, termasuk fisik, motorik, kognitif, dan sosial. Pada pekan ini telah menyelenggarakan berbagai kegiatan menarik bagi anak-anak, meliputi menempel bola, pengembangan motorik halus, pengetahuan umum tentang keluarga, dan pembuatan hiasan menyambut peringatan 17 Agustus.

1. Kegiatan Menempel Bola:
Anak-anak TPA Quranic Baby School antusias mengikuti kegiatan menempel bola. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih keterampilan motorik kasar mereka serta membantu meningkatkan koordinasi mata-tangan. Mereka diberi bola-bola kertas dengan ukuran yang sesuai dan diberikan tugas untuk menempelkan potongan kertas berwarna di atas bola sesuai dengan instruksi yang diberikan.

2. Pengembangan Motorik Halus:
Kegiatan pengembangan motorik halus merupakan bagian integral dari pendidikan di TPA ini. Anak-anak diberikan kesempatan untuk bermain dengan bahan seperti pasir, tanah liat, dan potongan kertas. Kegiatan ini membantu melatih koordinasi mata-tangan, kepekaan sentuhan, dan keterampilan manipulatif.

3. Pengetahuan Umum tentang Keluargaku:
Dalam upaya untuk memperkenalkan konsep keluarga kepada anak-anak, TPA ini mengadakan kegiatan “Pengetahuan Umum tentang Keluargaku”. Anak-anak diajak untuk berbicara tentang anggota keluarga mereka, seperti orang tua, kakek, nenek, saudara, dan sebagainya. Kegiatan ini membantu anak-anak untuk lebih memahami konsep keluarga dan meningkatkan kemampuan berbicara serta mengenali nama-nama anggota keluarga.

4. Pembuatan Hiasan 17 Agustus:
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus, mengadakan kegiatan membuat hiasan. Anak-anak diberikan bahan-bahan seperti kertas warna, spidol, dan stiker untuk membuat hiasan merah-putih yang kreatif. Mereka diberi kebebasan untuk membuat gambar atau pola sesuai dengan imajinasi mereka sendiri.

Selama sepekan ini, anak-anak TPA Quranic Baby School Islam Hidayatullah telah aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang mendukung perkembangan fisik, motorik, kognitif, dan sosial mereka. Melalui kegiatan seperti menempel bola, pengembangan motorik halus, pengetahuan tentang keluarga, dan pembuatan hiasan 17 Agustus, anak-anak menunjukkan semangat belajar, kreativitas, dan semangat nasionalisme yang tinggi.

TPA Quranic Baby School Islam Hidayatullah terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang holistik dan mendalam kepada anak-anak, mempersiapkan mereka untuk masa depan yang cerah.

bu biah

KB 1 Islam Hidayatullah

Pembelajaran pada Minggu kedua KB 1 bermain di sentra alam dan sentra olah tubuh dan musik. Siswa masih diajak mengenal topik diriku. Di sentra alam siswa diajak untuk mengenal lebih dalam tentang anggota tubuh, yaitu kepala.

Melalui buku cerita siswa mengetahui lebih dalam mengenai bagian tubuh kepala, fungsi, serta bagaimana cara merawatnya. Pada saat siswa mendengarkan informasi tentang bahaya penggunaan gadget untuk kesehatan mata, semua siswa terlihat antusias, mereka diberikan bimbingan dan arahan tentang fungsi gadget serta penggunaannya yang tidak berlebihan dan waktu yang dibatasi.

Setelah kegiatan literasi dan penyampaian materi mengenai anggota tubuh kepala, siswa diajak untuk bermain di sentra alam, sebelum bermain dikenalkan ragam main yang akan dimainkan, ada melukis wajah di pasir kering, berkreasi membuat wajah dari bahan-bahan losse part seperti kertas roti, manik-manik, mata kocak, sedotan, tali rafia, benang, dan lain-lain.

Berkreasi membentuk playdhough menjadi wajah sesuai dengan kreasi siswa, menggunakan bahan playdhough yang diberi warna putih dan kuning, kemudian siswa memberikan aksesoris menggunakan bahan losse part, ada yang menggunakan daun kering yang di sobek dan di tempel di atas bentuk playdhough menjadi rambut. Siswa terlihat sangat antusias dan senang bermain di sentra Alam.

Di hari ke tiga siswa bermain di sentra olah tubuh dan musik, di sentra ini siswa diajak untuk memperkuat fisik motorik seperti melatih kekuatan otot tangan kakinya melalui permainan yang menyenangkan. Di sentra olah tubuh dan musik siswa dikenalkan anggota tubuh kaki, bagian, fungsi, dan cara merawat kaki. Siswa mengayunkan kaki kanan dan bergantian kaki kiri ke arah depan-belakang dan samping. Melalui intruksi yang diberikan siswa dapat menggerakkan kaki ke arah depan-belakang, samping melewati holahop.

Tujuan permainan ini selain melatih fungsi otot kaki, juga untuk melatih keseimbangan, konsentrasi siswa. Bermain menendang bola ke arah gawang dari hola hop juga dilakukan siswa dengan menunjukan rasa gembiranya.

Bu silvi

KB 2 Islam Hidayatullah

Pada minggu ini, anak-anak KB 2 Kelompok Bermain Islam Hidayatullah telah mengikuti berbagai kegiatan yang melibatkan sentra Olah Tubuh dan Musik (OTM) serta Sentra Peran. Berikut adalah rangkuman dari kegiatan mereka:

Sentra OTM – Pengetahuan tentang “Kaki”:
Kegiatan dimulai di Sentra OTM, di mana para guru membacakan cerita tentang “Kaki” sesuai dengan topik bulan ini yaitu “DIRIKU”. Anak-anak diperkenalkan pada bagian-bagian kaki dan fungsi-fungsinya. Melalui gambar-gambar dan gerakan, mereka memahami bagaimana kaki digunakan dalam berbagai aktivitas. Anak-anak mengamati, berdiri, dan menggerakkan kaki dalam berbagai arah. Setelah itu, mereka mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi dan bereksperimen dengan musik di Sentra OTM.

Latihan Kekuatan Kaki:
Di Sentra OTM, anak-anak KB 2 juga melibatkan diri dalam latihan untuk meningkatkan kekuatan kaki mereka. Mereka berlari sambil memindahkan bendera, berjalan di atas papan dengan membawa benda, serta menendang bola ke dalam gawang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan koordinasi tubuh, kelenturan, keseimbangan, dan kelincahan melalui gerakan yang terkoordinasi.

Sentra Peran:
Selain Sentra OTM, anak-anak juga bermain di Sentra Peran. Mereka mendengarkan cerita yang berjudul “Tubuhku”. Setelah mendengarkan cerita, mereka diizinkan untuk mengembangkan kreativitas mereka dengan membuat kreasi kue dari playdough, kertas koran, manik-manik, dan aksesoris lainnya. Setelah kue-kue dibuat, mereka mengatur tampilan kue dan bermain peran dengan berpura-pura menjadi penjual dan pembeli. Anak-anak bermain dan belajar bekerjasama dengan semangat.

BU maya

KB 3 Islam Hidayatullah

Hari Senin, KB 3 bermain di Sentra Peran. Kegiatan di Sentra Peran diawali dengan mendengarkan cerita yang berjudul “Tubuhku”. Kemudian ananda berkelompok untuk bermain peran membuat kue. Ananda membuat kue donat, ada yang ditusuk menjadi sate donat. Selain itu, ada juga yang membuat cup cake. Setelah di bentuk, mereka memasak kuenya di dapur.

Hari Selasa, ananda KB 3 kembali bermain di Sentra Peran. Mereka bermain peran menjadi penjual dan pembeli kue. Selain itu, ananda juga mengenal berbagai macam rasa. Ada rasa manis, asam, pedas, dan asin.Hari Rabu, KB 3 bermain di Sentra Balok. Sebelum bermain diawali dengan mendengarkan cerita yang berjudul “Aku Senang Sekolah”. Kemudian berdiskusi tentang bangunan sekolahku.

Di Sentra Balok, ananda bekerjasama membangun sekolah. Setelah selesai membangun, ananda menambahkan aksesoris. Ananda dipersilahkan menggambar bangunan yang sudah dibuat. Setelah selesai bermain, ananda bersama sama merapikan balok sesuai dengan bentuknya. Kegiatan bermain dilanjutkan dengan bermain peran sesuai pilihan masing-masing.

bu fitri

KB 4 Islam Hidayatullah

Selama satu minggu terakhir, anak-anak KB 4 Kelompok Bermain Islam Hidayatullah telah aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang melibatkan kreativitas, kerja sama, dan pembelajaran. Berikut adalah rangkuman kegiatan mereka:

Pada Sentra Balok, anak-anak mendengarkan cerita inspiratif yang berjudul “Aku Senang Sekolah”. Cerita ini bertujuan untuk membangkitkan semangat anak-anak terhadap pendidikan. Setelah mendengarkan cerita, anak-anak penuh semangat melanjutkan kegiatan dengan bermain balok. Dalam suasana yang penuh keceriaan, mereka bekerja sama untuk membangun replika sekolah menggunakan balok. Kegiatan ini melatih kreativitas dan kerja sama dalam tim.


Pada hari yang berbeda Anak-anak KB 4 melanjutkan pembelajaran tentang sekolah dengan menggambar gambar sekolah yang telah mereka bangun bersama kelompoknya. Kegiatan menggambar ini adalah kesempatan bagi mereka untuk mengekspresikan imajinasi mereka tentang sekolah dan apa yang mereka pelajari dalam cerita “Aku Senang Sekolah”. Melalui gambar, anak-anak dapat memvisualisasikan ide-ide mereka tentang sekolah.


Selama sepekan ini, anak-anak KB 4 Kelompok Bermain Islam Hidayatullah telah mengalami serangkaian kegiatan yang mendukung pengembangan kreativitas, pemahaman, dan kerja sama. Melalui bermain balok dan menggambar, mereka tidak hanya mengembangkan keterampilan motorik dan kognitif, tetapi juga memahami pentingnya pendidikan dalam cerita “Aku Senang Sekolah”.

bu samsi

TPA-QBS Islam Hidayatullah menerima siswa baru,_amankan kursinya segera!

Baca juga:  Ada Pelajaran Saling Memaafkan Dalam Kegiatan Halal Bihalal PAUDIH 1443H

TPA-QBS Islam Hidayatullah menerima siswa baru,_amankan kursinya segera!

Makan di Sekolah

Setiap hari, siswa di sekolah menerima makanan sebagai asupan penting untuk menunjang kebutuhan gizi mereka. Menu makanan di sekolah berubah setiap hari untuk memenuhi selera anak-anak. Selama makan, siswa diajarkan etika makan dan diberi kesempatan untuk mandiri dalam menyiapkan makanan mereka sendiri. Selain itu, siswa juga didorong dan dimotivasi untuk menyukai buah dan sayuran sehingga mereka bisa memperoleh nutrisi yang lebih seimbang dan sehat.

Dengan memberikan asupan makanan yang sehat, sekolah memastikan bahwa siswa mendapatkan energi dan nutrisi yang cukup untuk belajar dengan baik dan berkembang secara fisik dan mental. Selain itu, melalui pembiasaan etika makan yang benar dan kebiasaan makan buah dan sayuran, siswa diharapkan dapat mengembangkan pola makan sehat dan gaya hidup yang seimbang sepanjang hidup mereka.

bu iin

TPA-QBS Islam Hidayatullah menerima siswa baru_Amankan kursinya segera!

Penyusun: Tim Humas PAUDIH

Senangnya anak-anak bermain di Sekolah

TPA_KB_TK ISLAM HIDAYATULLAH

Lembaga Pendidikan Islam yang mencakup layanan TPA ( QBS )_KB_TK