Jurnal Pembelajaran Topik Diriku #4: “Petualangan, Membangun, Belajar, dan Berkreasi”

“Petualangan, Membangun, Belajar, dan Berkreasi”

QBS

Bersosialisasi dan bermain dengan teman yang menyenangkan. Setiap kegiatan terintegrasi dengan nilai-nilai islami. ​

KB

Anak-anak bermain terpimpin di sentra seni, sentra peran, sentra alam, sentra balok, sentra olah tubuh & musik.​

TK A

Ada enam sentra untuk wahana bermain: sentra seni, sentra peran, sentra alam, sentra balok, sentra olah tubuh & musik, sentra persiapan.​

TK B

Implementasi kurikulum merdeka dengan konsep sentra makin menyenangkan. Stimulasi motorik dan sensorik makin optimal melalui kegiatan yang berpusat pada anak.​

BAQ

Program bimbingan membaca Al Quran, hafalan surat pendek, hadits pilihan, doa harian secara intensif dan terstruktur untuk menumbuhkan kecintaan anak pada agamanya.​

PAUDIH Sekolah Penggerak

Sekolah penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

Wali Murid Puas dengan pendidikan Hidayatullah

Testimoni pengalaman pelayanan pendidikan yang memuaskan bagi anak-anak dan keluarga mereka.

Yuk, lihat keseruan belajar mereka!

TPA Quranic Baby School Islam Hidayatullah

Selama seminggu di Taman Pengasuhan Anak QBS Islam Hidayatullah, anak-anak mengalami beragam kegiatan yang mengasyikkan dan mendidik. Inilah narasi kegiatan mereka selama seminggu:

Kegiatan Pertama: Cotton Ball Painting (membuat awan)

Anak-anak memulai minggu mereka dengan melukis menggunakan kapas. Mereka belajar bagaimana membuat awan-awan yang lembut dan putih dengan menyapukan cat kecil pada kapas dan menghias kertas dengan kreativitas mereka.

Kegiatan Kedua: Memasukkan cotton ball ke dalam botol

Pada hari berikutnya, anak-anak diajak untuk mengisi botol-botol kecil dengan kapas. Mereka belajar keterampilan motorik halus dan menciptakan mini “salju di dalam botol” yang cantik.

Kegiatan Ketiga: Membangun rumahku

Selanjutnya, anak-anak memiliki kesempatan untuk merancang dan membangun “rumah impian” mereka sendiri. Dengan bantuan bahan-bahan yang telah disediakan, mereka berkolaborasi untuk menciptakan rumah-rumah unik dengan imajinasi mereka.

Kegiatan Keempat: Circle Time

Mereka berkumpul bersama, ikrar dan berdoa serta dilanjutkan mendengarkan informasi dari bu guru.

Kegiatan Kelima: Melombat di warna yang berbeda

Anak-anak menjalani kegiatan melukis dan mewarnai, mengeksplorasi berbagai warna dan bagaimana menggabungkannya untuk menciptakan karya seni yang indah.

Kegiatan Keenam: Membuat babble tiup

Mereka terlibat dalam kegiatan kreatif membuat “babble tiup” menggunakan bahan-bahan sederhana seperti pipa plastik dan balon. Mereka merasakan kesenangan dan kegembiraan saat menciptakan suara unik dengan alat musik yang mereka buat sendiri. Menghayati ikan ciptaan Allah SWT dan Motorik halus (mencabut rumput)

Kegiatan Terakhir: Membangun rumah impian (lagi) dan Membuat cotton ball awan

Aanak-anak diberi kesempatan untuk membangun rumah impian mereka lagi, memperbaiki ide-ide mereka, dan menambahkan sentuhan kreatif tambahan. Selain itu, mereka juga kembali ke kegiatan membuat awan menggunakan kapas, merayakan penutupan pekan dengan proyek yang mengingatkan mereka pada awan yang mereka buat di awal minggu. Anak-anak Senam bebek dan juga Menonton video rumahku istanaku

Selama seminggu yang penuh dengan kreativitas dan pembelajaran ini di Taman Pengasuhan Anak QBS Islam Hidayatullah, anak-anak memiliki pengalaman yang mengesankan dan penuh dengan kesenangan serta pengetahuan baru.

Bu biah

TPA-QBS Islam Hidayatullah menerima siswa baru,_amankan kursinya segera!

KB 1 Islam Hidayatullah

Pada pembelajaran Minggu ke-4, anak-anak KB 1 bermain di dua sentra, yaitu sentra balok dan sentra alam. Setiap sentra memiliki tujuan pembelajaran yang berbeda.

Ketika berada di sentra balok, anak-anak diajak untuk mengasah kemampuan berimajinasi mereka dalam membangun sekolah. Awalnya, guru membacakan cerita tentang sekolah mereka, Hidayatullah, dan mengajak mereka untuk mengamati bagian-bagian bangunan sekolah tersebut. Setelah itu, siswa memilih kelompok bermain mereka, dengan setiap kelompok terdiri dari 2-3 anak. Guru memberikan panduan tentang cara bermain, termasuk cara mengambil dan menangani balok dengan hati-hati. Mereka juga ditekankan untuk merapikan balok setelah bermain, dengan mengelompokkan balok sesuai bentuknya. Semua anak terlihat sangat antusias saat bermain dengan balok, beberapa di antara mereka menumpuknya tinggi, mengatur secara berdampingan, atau membuat bangunan tertutup mendatar. Beberapa siswa juga ditanya tentang bangunan yang mereka buat, dan ada yang menjelaskan bahwa mereka membuat sekolah Hidayatullah dengan kolam renang dan playground.

Pada hari berikutnya, anak-anak masih melanjutkan bermain dengan balok, menambahkan aksesoris seperti rumput, batu untuk taman, mobil parkir, serta figur-figur siswa dan aksesoris lainnya. Setelah bermain, mereka diminta untuk menggambar bangunan yang telah mereka buat, yang membuat mereka sangat senang.

Pada hari ke-3 dan ke-4, anak-anak beralih ke sentra alam. Di sini, mereka mendalami pengetahuan tentang bagian-bagian kepala, termasuk bagian, fungsi, dan cara merawatnya. Mereka juga bermain dengan berbagai aktivitas di sentra alam, salah satunya adalah membuat bubur koran. Mereka mulai dengan merobek koran dan mengumpulkannya dalam ember kecil, kemudian menghancurkannya dengan meremas dan memberinya air hingga menjadi bubur. Bubur yang telah hancur kemudian dicetak menjadi bentuk lingkaran, dikeringkan, dan akan digunakan lagi di hari berikutnya dengan penambahan manik-manik. Selain itu, mereka juga berkreasi dengan membuat wajah dari playdough dan membuat wajah-wajah tersebut di piring kertas. Anak-anak menambahkan berbagai detail pada wajah-wajah tersebut, seperti mata kocak sebagai mata, sedotan untuk hidung, kertas sebagai mulut, dan benang sebagai rambut.

Bu silvi

KB 2 Islam Hidayatullah

Minggu ini, anak-anak KB 2 Kelompok Bermain Islam Hidayatullah terlibat dalam kegiatan menarik di sentra Peran dan sentra Balok.

Di sentra Peran, mereka mendengarkan cerita tentang “Tubuhku,” ciptaan Allah, dan pentingnya merawat tubuh. Selanjutnya, anak-anak bermain dengan membuat kue dari playdough, kertas koran, dan kertas krep untuk melatih motorik halus mereka. Setelah membuat kue, mereka berperan sebagai penjual dan pembeli, sambil ada yang bermain di dapur dengan peran yang mereka pilih sendiri. Mereka dengan antusias menggantikan peran mereka jika sudah bosan dengan yang sedang dimainkan.

Di sentra Balok, anak-anak kembali membangun bangunan sekolah dengan balok-balok. Pada hari kedua, mereka menambahkan aksesoris pada bangunan tersebut. Setelah selesai, mereka menggambar apa yang telah mereka bangun dan menceritakannya kepada guru. Yang tak kalah penting, mereka bersama-sama merapikan balok sesuai ukuran dan tempatnya untuk melatih rasa tanggung jawab, termasuk merapikan mainannya sendiri setelah selesai bermain.

BU maya

KB 3 Islam Hidayatullah

Pekan ini, KB 3 kembali memasuki dunia bermain yang seru di Sentra Olah Tubuh dan Musik serta Sentra Peran. Di Sentra Olah Tubuh dan Musik, mereka mengulang cerita tentang kaki dan manfaatnya, sambil merasakan keasyikan bermain dengan aktivitas fisik dan motorik yang menggembirakan.

Sementara di Sentra Peran, anak-anak mengingat kembali cerita tentang tubuh mereka. Mereka menjadi aktor utama dalam bermain peran, menciptakan beragam kue dari playdough, kertas, manik-manik, dan berbagai bahan lainnya. Setelah kue-kue cantik tercipta, mereka memasaknya dengan penuh semangat di dapur mini.

Pada hari berikutnya, anak-anak memainkan peran sebagai penjual dan pembeli dalam suasana yang penuh keceriaan. Mereka membeli kue yang telah mereka buat dengan begitu bangga, lalu dengan penuh kekhusyukan membacakan doa sebelum menikmati lezatnya hasil kreasi mereka. Ketika permainan selesai, mereka dengan bersama-sama merapikan segala sesuatu, memberikan pengalaman berharga tentang tanggung jawab dan kerjasama.

bu pipit

KB 4 Islam Hidayatullah

Hari Senin, KB 4 memasuki petualangan di Sentra Alam yang penuh kreativitas. Mereka mulai hari dengan membuat kreasi wajah yang lucu dan menggemaskan menggunakan playdoh. Kemudian, mereka merambah ke dunia pasir, menggambar wajah-wajah yang unik dan menarik.

Hari Selasa, semangat bermain di Sentra Alam tidak berhenti. Anak-anak dengan penuh semangat membuat bubur koran, merobek dan meremas koran hingga menjadi bubur yang unik. Mereka juga bermain playdoh, menciptakan berbagai wajah yang penuh ekspresi dan imajinasi.

Hari Kamis, KB 4 memindahkan kegiatan bermain mereka ke playground. Di sana, mereka terlibat dalam beragam aktivitas yang melibatkan gerakan dan kreativitas. Mereka bermain memindahkan bola dengan penuh antusiasme dan dengan cermat menciptakan alat musik dengan botol dan kerikil. Suara ceria mereka mengisi udara di taman bermain, menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan mendidik.

bu samsi

TPA-QBS Islam Hidayatullah menerima siswa baru,_amankan kursinya segera!

Baca juga:  Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kelompok A TK Islam Hidayatullah

A1 TK Islam Hidayatullah

Selama sepekan di TK Islam Hidayatullah, anak-anak kelas A1 mengalami serangkaian kegiatan yang mengasyikkan dan bermanfaat. Mereka memulai minggu ini dengan aktivitas fisik motorik, termasuk memanjat yang menguji keterampilan fisik mereka.

Selanjutnya, mereka melakukan bedah buku dengan judul “Aku Anak Hebat,” yang menginspirasi mereka untuk tumbuh dan berkembang. Mereka juga mengalokasikan waktu untuk BAQ (Belajar baca Qur’an), snack time, dan bermain sesuai ide mereka. ANak-anak juga dibimbing berlatih tatacara berwudhu.

Setelah beraktivitas fisik, mereka melaksanakan sholat bersama, belajar tentang pentingnya ibadah dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan kreatif dan bermain berlanjut dengan semangat yang tinggi, dan mereka juga diajarkan untuk merapihkan mainan mereka sendiri.

Di samping itu, anak-anak mengikuti ekstrakurikuler clay, belajar membuat karya seni dari bahan liat, mengasah kreativitas mereka, dan merasakan kepuasan dalam menciptakan sesuatu dengan tangan mereka sendiri. Sepekan ini di TK Islam Hidayatullah adalah waktu yang penuh pembelajaran dan pengembangan diri bagi anak-anak A1.

bu ria

A2 TK Islam Hidayatullah

Ayo kita masuk ke dunia seru di kelas A2! Pekan ini, anak-anak A2 memiliki petualangan cerita liburan yang penuh dengan kegembiraan. Mereka mendengarkan buku cerita berjudul “Tangan,” yang membawa mereka dalam perjalanan imaginatif tentang bagaimana tangan mereka berfungsi dan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya, mereka memulai proyek kreatif yang menarik dengan membuat bentuk tubuh dan kepala. Imajinasi mereka bebas mengalir, menciptakan karya seni yang unik dan menarik. Mereka belajar tentang bentuk dan proporsi, sambil menjalani momen kreatif yang menginspirasi.

Kemudian, anak-anak diajak untuk merenung tentang ekspresi wajah mereka sendiri. Mereka diberi kesempatan untuk bertanya pada diri sendiri, “Seperti apa ekspresi wajahku?” Melalui berbagai teknik dan media, mereka menciptakan gambaran tentang ekspresi yang menggambarkan perasaan mereka.

Terakhir, mereka terlibat dalam kegiatan yang lebih praktis, yaitu berkreativitas membuat pelindung kepala. Anak-anak belajar tentang pentingnya melindungi kepala mereka dan mengembangkan keterampilan dalam menciptakan pelindung yang unik dan personal.

Semua kegiatan ini tidak hanya menggugah imajinasi, tetapi juga membantu anak-anak A2 untuk belajar lebih banyak tentang diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka. Ini adalah minggu yang seru dan bermanfaat di TK Islam Hidayatullah untuk anak-anak kelas A2!

bu YAni

A3 TK Islam Hidayatullah

Hari Senin adalah awal yang seru bagi Kelompok A3 di TK Islam Hidayatullah. Mereka memulai hari dengan senam bersama, menggerakkan tubuh mereka dengan semangat. Setelah senam, sepatu-sepatu mereka dilepas dan diletakkan dengan rapi di bawah gantungan tas, menunjukkan kedisiplinan mereka.

Kemudian, saat tiba waktunya untuk snack, kelompok A3 berkumpul dengan penuh kegembiraan setelah berdoa bersama. Mereka merasa lapar setelah aktivitas pagi yang energik. Setelah snack, mereka mendengarkan cerita dari buku berjudul “Tangan” yang dibacakan oleh guru. Cerita ini membawa mereka dalam perjalanan tentang betapa pentingnya tangan dalam kehidupan sehari-hari.

Tak lama setelah mendengarkan cerita, Kelompok A3 mengambil inisiatif untuk membuat peta konsep bersama tentang kosa kata yang mereka temukan dalam buku cerita tersebut. Ini adalah cara mereka menggali lebih dalam tentang cerita dan memperkaya kosakata mereka. Kelompok A3 mengulas lagi kosa kata yang ada di buku cerita tentang “Tangan”. Kelompok A3 memutuskan untuk membuat jus buah. Kelompok A3 menerapkan fungsi tangan yang ada didalam buku cerita. Bisa diluruskan saat mengambil benda yang jauh dan dibengkokan saat menaruh benda ke suatu wadah. Kelompok A3 bergantian dan bekerjasama saat membuat jus buah.

Kreativitas mereka terus mengalir dengan membuat finger painting, menggambar, dan bermain dengan lego. Mereka belajar bahwa tangan mereka adalah alat yang sangat berharga untuk berkreasi dan bermain dengan ide-ide mereka sendiri.

Hari itu, kelompok A3 juga melanjutkan kegiatan dari hari sebelumnya yang belum selesai. Mereka menunjukkan tanggung jawab dengan merapikan alat main mereka setelah selesai bermain.

Hari Jumat dimulai dengan semangat dengan circle dan ikrar bersama. Kemudian, mereka menjalani sesi senam bersama yang menghangatkan tubuh mereka. Tak lupa, mereka juga mendalami kegiatan ekstrakurikuler angklung, mengeksplorasi dunia musik dengan penuh antusiasme.

Semua aktivitas ini membantu Kelompok A3 untuk menghargai fungsi tangan mereka dalam kegiatan sehari-hari, sambil juga menikmati proses pembelajaran yang menyenangkan. Setiap hari adalah petualangan baru di TK Islam Hidayatullah untuk kelompok A3!

bu haning

A4 TK Islam Hidayatullah

Seminggu yang seru dimulai untuk Kelompok A4 di TK Islam Hidayatullah! Hari Senin, anak-anak bersama wali kelas mereka, memulai dengan pemilihan kapten kelas yang akan memimpin dan mewakili teman-teman mereka. Setelah itu, mereka berkumpul untuk berbagi cerita tentang liburan mereka, mengingat momen-momen menyenangkan yang telah mereka alami. Selain itu, mereka juga terlibat dalam membuat peta konsep, yang membantu mereka merencanakan ide-ide dan pemikiran mereka.

Hari Selasa, mereka memasuki dunia imajinatif yang menakjubkan. Bersama-sama, mereka membangun “Istana Penyihir Lady,” menghadirkan kisah-kisah dongeng yang penuh dengan keajaiban. Mereka juga membuat “Laboratorium Cevita” dan “Rumah Gledi,” mengambil inspirasi dari buku yang mereka cintai, “Princess Cevita.” Kreativitas mereka meledak, menghasilkan bangunan-bangunan yang penuh dengan detail dan cerita.

Kegiatan yang seru ini berlanjut, dengan anak-anak terus membangun dunia imajinatif mereka. Setiap langkah yang mereka ambil adalah bagian dari perjalanan membangun, menjelajahi, dan menciptakan dengan ide-ide mereka sendiri.

Di akhir hari, mereka berpartisipasi dalam kegiatan merapikan di sentra balok. Ini adalah momen penting di mana mereka belajar tentang tanggung jawab dan kerjasama, merapikan kembali mainan mereka setelah hari yang penuh petualangan.

Seminggu ini adalah waktu yang mengesankan bagi Kelompok A4, di mana imajinasi mereka berkembang dan keceriaan dirasakan setiap hari di TK Islam Hidayatullah.

bu ainun

A5 TK Islam Hidayatullah

Seminggu yang penuh petualangan telah dimulai untuk Kelompok A5 di TK Islam Hidayatullah! Hari pertama mereka dimulai dengan mendengarkan buku cerita tentang kaki. Mereka belajar mengenali setiap bagian kaki, mulai dari telapak kaki hingga paha. Selain itu, mereka juga memahami cara merawat kaki dengan menggosoknya menggunakan sikat gigi bekas dan sabun. Kegiatan ini juga mengajarkan mereka untuk menggunakan kaki dengan baik dan penuh kebaikan, tanpa menyakiti makhluk ciptaan Allah yang lain. Mereka mengeksplorasi berbagai hal yang bisa dilakukan oleh kaki, seperti menendang bola, berjalan, dan melompat ke berbagai arah.

Hari kedua, mereka terlibat dalam kegiatan menggambar berdasarkan buku “Princess Cevita Peneliti Vitamin C”. Anak-anak dengan semangat menggambar berbagai pekerjaan yang ada dalam buku cerita tersebut. Setelah selesai dengan kreativitas menggambar, mereka beralih ke kegiatan mengelompokkan balok-balok yang sebelumnya digunakan untuk membangun kerajaan di hari sebelumnya. Dengan penuh kerjasama, mereka mengelompokkan balok sesuai dengan bentuk dan ukurannya. Setelah itu, dengan tangkas mereka mengambil keranjang dan mengembalikan balok-balok tersebut ke rak seperti semula, menunjukkan tanggung jawab mereka dalam merapikan mainan.

Hari ketiga adalah saat untuk berkreasi membuat gawang. Guru bertanya pada mereka bagaimana mereka ingin membuat gawang, apakah menggunakan lego sedotan seperti sebelumnya atau menggunakan tali. Anak-anak dengan penuh ide dan kolaborasi memutuskan untuk membuat gawang dengan menggunakan tali. Mereka merapikan tali, menariknya, dan membentuknya menjadi bentuk persegi panjang dengan penuh semangat. Kegiatan ini membantu mereka untuk berpikir kreatif dan mengembangkan keterampilan motorik halus.

Seminggu yang menyenangkan dan penuh pembelajaran untuk Kelompok A5 di TK Islam Hidayatullah, di mana mereka menggali lebih dalam tentang dunia sekitar mereka dengan penuh semangat dan imajinasi.

bu umai

A6 TK Islam Hidayatullah

Seminggu penuh keceriaan dan pembelajaran telah dimulai untuk Kelompok A6 di TK Islam Hidayatullah! Mereka memulai minggu mereka dengan kegiatan di Sentra Peran dengan topik yang menarik, yaitu “Tubuhku Sehat.” Anak-anak ini sangat bersemangat untuk membangun rumah dalam permainan mereka. Mereka menciptakan rumah yang lengkap dengan dapur, ruang keluarga, dan ruang bermain. Ini adalah cara kreatif untuk memahami bagaimana rumah dapat menjadi tempat yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Selama minggu ini, mereka terus terlibat dalam berbagai kegiatan di Sentra Peran. Mereka belajar berperan, memerankan peran-peran yang beragam dan mengeksplorasi dunia sekitar mereka. Setiap peran adalah kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang bagaimana orang-orang bekerja dan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari.

Tak hanya bermain dalam peran, mereka juga aktif dalam kegiatan membangun rumah. Ini adalah pengalaman yang mendalam di mana mereka belajar tentang kerjasama, konstruksi, dan kreativitas. Melalui proyek ini, mereka merasakan kepuasan dari hasil kerja keras mereka.

Selama minggu ini, mereka juga tidak ketinggalan bermain di Sentra Peran, menciptakan berbagai cerita dan pengalaman yang menghibur. Kemudian, mereka terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler rebana, memainkan alat musik dengan semangat dan ritme yang menyenangkan.

Minggu ini adalah waktu yang penuh dengan petualangan dan pembelajaran bagi Kelompok A6. Mereka terus menggali lebih dalam tentang dunia sekitar mereka sambil menjalani pengalaman yang menyenangkan di TK Islam Hidayatullah.

bu nia

TPA-QBS Islam Hidayatullah menerima siswa baru,_amankan kursinya segera!

Baca juga:  Jurnal Pembelajaran Tema Diriku #Pekan 4

B1 TK Islam Hidayatullah

Minggu ini adalah minggu yang penuh dengan eksplorasi seni yang menarik bagi Kelompok B1 di TK Islam Hidayatullah. Mereka memulai petualangan seni mereka dengan buku berjudul “Kepala.” Buku ini membawa mereka ke dalam dunia imajinasi yang penuh dengan ide-ide kreatif tentang kepala.

Setelah literasi membaca buku ini, anak-anak bersama-sama menentukan proyek individu yang akan mereka kerjakan. Mereka berkolaborasi untuk sepakat pada proyek-proyek yang memikat hati mereka, termasuk kreativitas membuat topi, tempat sisir, dan mengekspresikan berbagai ekspresi wajah yang menarik.

Setiap siswa menjalani proses berkarya dengan semangat dan antusiasme, dengan bantuan guru hanya jika diperlukan. Mereka belajar untuk menggunting dan mengolah bahan dengan kreativitas sesuai dengan ide-ide mereka sendiri. Selama proses ini, mereka juga belajar tentang kemandirian, pantang menyerah, dan ketekunan dalam menciptakan karya seni mereka.

Minggu ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi siswa Kelompok B1 untuk mengembangkan keterampilan seni mereka, mengasah imajinasi, dan merasakan kebanggaan dalam menciptakan sesuatu yang unik. Mereka terstimulasi dengan baik dan tumbuh dalam eksplorasi seni mereka di TK Islam Hidayatullah.

bu ima

B2 TK Islam Hidayatullah

Pekan ini, Kelompok B2 di TK Islam Hidayatullah telah mengikuti petualangan dan pembelajaran yang luar biasa. Mereka memulai minggu mereka dengan “Book Time” di perpustakaan. Suasana perpustakaan penuh dengan kegembiraan saat anak-anak mengeksplorasi buku-buku yang menarik, membaca cerita-cerita dunia literasi.

Tidak hanya membaca, anak-anak juga terlibat dalam bermain peran yang menghidupkan cerita dari buku-buku yang mereka nikmati. Mereka merasa seolah-olah mereka berada di dalam dunia buku, seperti yang terjadi dalam cerita “Waah.. Bundaku Melahirkan.” Bermain peran adalah cara yang menyenangkan untuk mengembangkan imajinasi mereka.

Kegiatan bermain peran terus berlanjut dengan cerita lain, “Waah.. Bunda Melahirkan.” Mereka memerankan peran dengan semangat, menciptakan situasi-situasi dalam cerita, dan merasakan emosi karakter-karakter dalam buku.

Setelah selesai dengan bermain peran yang menyenangkan, anak-anak belajar tentang tanggung jawab dengan merapikan mainan mereka, mengembalikannya ke tempat semula. Ini adalah momen yang penting untuk mengajarkan keteraturan dan kerja sama. Tak hanya bermain, mereka juga berpartisipasi dalam sesi senam bersama, menggerakkan tubuh mereka dengan ritme dan energi yang tinggi. Ekstrakurikuler angklung juga menjadi pengalaman musikal yang seru, menggugah rasa kreatif dan apresiasi terhadap musik.

Seminggu yang penuh dengan kegiatan ini adalah saat yang indah bagi Kelompok B2, mengembangkan pengetahuan melalui literasi, mengasah imajinasi melalui permainan peran, dan mengeksplorasi dunia seni di TK Islam Hidayatullah dengan semangat dan kegembiraan.

bu difa

B3 TK Islam Hidayatullah

Seminggu yang luar biasa untuk Kelompok B3 di TK Islam Hidayatullah! Mereka memulai dengan kegiatan dengan literasi buku berjudul “Uwais Sangat Terkenal di Langit.” Buku ini membawa mereka dalam perjalanan yang menarik tentang kisah Uwais Al-Qarni. Anak-anak dengan antusias membaca buku ini, mengikuti petualangan dan kebaikan Uwais.

Setelah literasi selesai, mereka melanjutkan dengan mengenal kosa kata yang ada dalam cerita dan menciptakan peta konsep. Peta konsep ini akan menjadi dasar untuk kegiatan bermain mereka. Mereka melakukannya dengan senang hati, menggali lebih dalam tentang cerita dan mengorganisasikan ide-ide mereka.

Kemudian, dengan semangat tinggi, mereka bersama-sama mengerjakan proyek kelompok yang melibatkan pembuatan miniatur Ka’bah. Proyek ini adalah cara yang luar biasa untuk memahami pentingnya tempat suci rumah Allah.

Tidak hanya miniatur Ka’bah, mereka juga berkreativitas dengan membuat berbagai miniatur seperti binatang sapi, rumah Uwais, dan perbukitan yang terkait dengan cerita. Mereka menciptakan dunia dalam cerita dengan penuh semangat dan kreativitas.

Anak-anak yang sholih dan sholikhah terus dengan semangat dalam proyek mereka, mengerjakan proyek-proyek individu dengan antusiasme. Mereka juga memainkan hasil proyek mereka bersama-sama, berbagi dengan teman-teman mereka tentang apa yang telah mereka ciptakan.

Minggu ini juga mencakup kegiatan bermain peran, di mana mereka menjelajahi kisah Uwais dalam skala mikro dan makro. Ini adalah cara yang menarik untuk menghayati cerita dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Seminggu yang luar biasa bagi Kelompok B3 di TK Islam Hidayatullah, di mana mereka belajar tentang nilai-nilai agama, dan menggali imajinasi mereka melalui kegiatan kreatif dan bermain peran dengan semangat yang tinggi.

bu FAt

B4 TK Islam Hidayatullah

Pekan ini, Kelompok B4 di TK Islam Hidayatullah berkegiatan yang seru di Sentra Balok. Hari pertama mereka berkumpul dan berbagi cerita tentang pengalaman liburan masing-masing. Setelah itu, mereka mendengarkan cerita dari buku yang berjudul “Princess Keslia dan Pengobatan Vitamin K.” Teman-teman sangat antusias mendengarkan cerita ini dan setelahnya, mereka membuat peta konsep bersama guru serta berdiskusi untuk menentukan kegiatan main yang akan dilakukan besok hari. Mereka akhirnya sepakat untuk membangun sebuah istana yang akan dilengkapi dengan kastil dan kebun yang indah. Mereka bahkan sudah memilih tempat di mana mereka akan membangun bangunan istana ini.

Hari berikutnya dimulai dengan kegiatan fisik motorik kasar di playground, di mana teman-teman melompat dengan tumpuan dua kaki. Setelah itu, mereka kembali ke Sentra Balok dan melanjutkan pembangunan istana. Mereka menyusun balok dengan penuh semangat, mengubahnya menjadi bangunan yang telah mereka pilih sebelumnya, seperti kastil, istana, dan kebun. Beberapa bahkan membangun ketiganya! Kali ini, mereka bekerja mandiri, mengikuti ide kreatif masing-masing anak. Bagaimana bentuk bangunan mereka? Itu akan terungkap besok pagi.

Pada hari ketiga, teman-teman melanjutkan pekerjaan mereka dengan balok kayu selama sekitar 10 menit. Setelah selesai, mereka menambahkan aksesoris dari berbagai bahan seperti balok, plastik tanaman, kaleng, botol, sedotan, replika binatang dari balok, dan banyak lagi ke dalam bangunan mereka. Kemudian, mereka memainkan peran di dalam bangunan yang mereka ciptakan dengan penuh imajinasi.

Hari terakhir bermain, teman-teman mengabadikan bangunan yang telah mereka buat dengan menggambarnya. Setelah itu, mereka merapikan balok dan meletakkannya kembali ke rak sesuai dengan bentuknya. Semua kegiatan bermain membangun istana dan kastil di Sentra Balok akhirnya selesai dengan sukses

bu husnul

B5 TK Islam Hidayatullah

Hari pertama Kelompok B5 di Sentra Alam adalah awal dari petualangan seru mereka. Mereka memulainya dengan membaca buku bersama yang menarik, yang kemudian menjadi sumber inspirasi untuk petualangan mereka. Setelah membaca, mereka membuat peta konsep dan merencanakan kegiatan proyek yang akan mereka lakukan selama satu pekan penuh.

Dengan semangat yang membara, mereka memulai proyek mereka dengan membuat es batu. Ini adalah bagian dari eksperimen mereka untuk menciptakan es krim yang lezat. Hari kedua, mereka menonton video tutorial bersama-sama tentang cara membuat es krim, semakin memupuk kegairahan mereka.

Selama satu pekan ini, mereka terlibat dalam berbagai kegiatan proyek yang mencakup pembuatan taman kota mini, replika mainan yang ada di taman kota, serta proyek membuat makanan sehat sesuai kesukaan masing-masing anak. Mereka juga mengikuti ekstrakurikuler rebana, memperdalam keterampilan mereka dalam bermain alat musik tradisional yang indah.

Tetapi yang paling dinantikan adalah percobaan eksperimen pembuatan es krim. Mereka mencoba dua kali, dan alhamdulillah pada percobaan kedua, mereka berhasil menciptakan es krim dengan rasa strawberry dan coklat yang lezat. Percobaan pertama mungkin belum berhasil, tetapi mereka tidak menyerah dan terus mencoba hingga sukses.

Seminggu yang luar biasa ini adalah perpaduan antara belajar, berkreasi, dan menjalani petualangan eksperimen yang mengasyikkan di Sentra Alam. Kelompok B5 menghadapi tantangan dengan semangat dan berhasil mencapai hasil yang memuaskan, meninggalkan kenangan yang tak terlupakan di TK Islam Hidayatullah.

bu IVA

BAQ PAUD Islam Hidayatullah

Pengajaran mengaji untuk TK, selain membaca buku jilid, siswa juga juga dikenalkan dengan hafalan doa harian, hadits, dan surat pendek.

Program hafalan minggu ini untuk TK A: Membaca Surat Al Fatihahah, hadits kasih sayang, doa seseblum-sesudah makan.

Sedangkan untuk TK B : Menghafal Hadits belajar Al Quran, rukun dan tata cara wudhu, serta doa sesudah wudhu.

Bu diyan

Anak berprestasi pekan ini

Makan di Sekolah

Setiap hari, siswa di sekolah menerima makanan sebagai asupan penting untuk menunjang kebutuhan gizi mereka. Menu makanan di sekolah berubah setiap hari untuk memenuhi selera anak-anak. Selama makan, siswa diajarkan etika makan dan diberi kesempatan untuk mandiri dalam menyiapkan makanan mereka sendiri. Selain itu, siswa juga didorong dan dimotivasi untuk menyukai buah dan sayuran sehingga mereka bisa memperoleh nutrisi yang lebih seimbang dan sehat.

Dengan memberikan asupan makanan yang sehat, sekolah memastikan bahwa siswa mendapatkan energi dan nutrisi yang cukup untuk belajar dengan baik dan berkembang secara fisik dan mental. Selain itu, melalui pembiasaan etika makan yang benar dan kebiasaan makan buah dan sayuran, siswa diharapkan dapat mengembangkan pola makan sehat dan gaya hidup yang seimbang sepanjang hidup mereka.

bu iin

TPA-QBS Islam Hidayatullah menerima siswa baru_Amankan kursinya segera!

Penyusun: Tim Humas PAUDIH

Jurnal Pembelajaran Topik Diriku #4: “Petualangan, Membangun, Belajar, dan Berkreasi”

TPA_KB_TK ISLAM HIDAYATULLAH

Lembaga Pendidikan Islam yang mencakup layanan TPA ( QBS )_KB_TK