PAUDIH NEWS – MPLS atau masa pengenalan lingkungan sekolah memasuki hari kedua. Agenda hari kedua ini adalah school tour mengenalkan kepada siswa baru ruang-ruang dan tempat untuk kegiatan belajar mengajar. Hal ini penting dilakukan agar siswa baru bisa beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah serta bisa membantu menumbuhkan semangat dan motivasinya untuk belajar.
“Teman-teman TK A silahkan berbaris. Kelompok A1 di sebelah kiri, A2 di sebelahnya, dan dilanjutkan A3, A4, A5.” Kata Bu Ima membuka kegiatan hari kedua.
Tampak siswa-siswi berusaha mengikuti instruksi gurunya. Guru-guru yang mendampingi mengarahkan dan menata anak- anak untuk bisa tertib di sesi pembukaan ini. Pembukaan dilanjutkan dengan memberi salam kepada siswa, berikrar dengan bersyahadat tauhid dan rasul untuk menguatkan keislamannya. Kemudian memberikan informasi akan kegiatan hari ini.
“Teman-teman sudah hebat semuanya, Karena sudah hebat, Mama – Papa sekarang boleh menunggu di ruang tunggu.” Sambung Bu Difa mengarahkan agar orang tua yang mengantar menjauhi Ananda untuk melatih keberaniannya.
TK A yang terdiri atas lima kelas dan kelompok bermain tiga kelas diagendakan school tour dengan pendampingan guru masing – masing. School tour untuk TK A adalah mengenal sentra-sentra. Sedangkan kelompok bermain mengunjungi kantor kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang tunggu dan musholla.
TK A akan mengunjungi beberapa sentra yang ada di sekolah. Sentra yang akan dikunjungi TK A hari ini diantaranya sentra ibadah, sentra alam, sentra seni, sentra balok, dan sentra peran. Sentra sendiri merupakan pendekatan learning center dengan prinsip pembelajaran yang difokuskan kepada kegiatan bermain anak. PAUD Islam Hidayatullah telah menerapkan metode pembelajaran ini sejak lama dan menjadi salah satu pelopor penggunaannya di Semarang.
Kepala sekolah Bu Nurain menyambut siswa Kelompok bermain saat berkunjung dikantornya. Kelompok bermain disilahkan duduk dan kemudian berinteraksi dengan kepala sekolah.
“Beliau, kepala sekolah kita, namanya Bu Iin.” Kata salah seorang guru mengenalkan kepala sekolah ke siswa.
TK A dan kelompok bermain diatur sedemikian rupa agar bisa bergantian berkunjung ke spot-spot yang telah ditentukan. Dengan durasi tertentu, mereka akan silih berganti dengan kelompok berikutnya. Guru-guru yang mendampingi mengenalkan dan menjelaskan tempat-tempat yang dikunjungi beserta fungsinya.
Setelah memperoleh pengalaman dan mengenal lingkup sekolah, siswa kemudian diajak untuk mencuci tangan dan dilanjutkan makan bersama. Setiap kelas mendapat paket makan yang telah disiapkan oleh tim katering sekolah. Selesai makan bersama selanjutnya siswa jadwalnya pulang.
Kegiatan MPLS hari kedua terlaksana lancar dan cukup kondusif. Sudah banyak siswa yang telah berani ditinggal oleh orangtuanya saat berkegiatan di sekolah. Dukungan orang tua sangat membantu berlangsungnya kegiatan hari ini. Harapannya, hari selanjutnya siswa sudah tidak ditunggui dan berani belajar mandiri di sekolah dengan pendampingan guru.
