Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad sebagai momen penting dalam sejarah Islam. Pada tahun 1445 Hijriah, PAUD Islam Hidayatullah merayakan acara Maulid Nabi Muhammad yang berlangsung pada 29 September dengan penuh semangat dan kekhusyukan. Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik yang menggugah rasa cinta dan penghargaan terhadap Nabi Muhammad.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di PAUD Islam Hidayatullah adalah momen yang sangat dinantikan oleh siswa, guru, dan orangtua. Diadakan dengan penuh kreativitas dan semangat, acara ini bertujuan untuk mendekatkan anak-anak kecil kepada nilai-nilai agama Islam dan mengajarkan mereka tentang kehidupan Nabi Muhammad.
Maulid Nabi Muhammad di PAUD Islam Hidayatullah dimulai pukul 07.30 WIB, dengan suasana yang penuh khidmat dan rasa syukur. Guru-guru PAUD memulai acara dengan mengajak semua peserta untuk bersholawat bersama. Suasana penuh kekhusyukan tercipta saat ribuan anak-anak dan orangtua bergandengan tangan, berdoa, dan bersholawat bersama-sama. Ini adalah momen yang membangkitkan semangat kebersamaan dan persatuan di antara mereka.
Setelah rangkaian doa dan sholawat, dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Nabi Muhammad. Para guru dan siswa bersama-sama membaca Maulid dengan khidmat, merenungkan kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad yang mulia. Pembacaan Maulid ini mengingatkan semua peserta tentang pentingnya mengikuti teladan Nabi dalam kehidupan sehari-hari.
Puncak dari acara peringatan Maulid Nabi Muhammad adalah saat anak-anak disajikan dengan sebuah dongeng menarik tentang kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad. Untuk menghidupkan dongeng ini, PAUD Islam Hidayatullah mengundang seorang pendongeng profesional yang sangat terkenal di kalangan anak-anak, Kak Jendro. Kak Jendro hadir dengan segala pesonanya, membawa boneka-boneka lucu yang membuat anak-anak tersenyum bahagia.
Dalam sesi dongeng ini, Kak Jendro dengan penuh keterampilan dan kecerdasannya menceritakan kisah-kisah menarik dari kehidupan Nabi Muhammad. Dengan memanfaatkan boneka, Kak Jendro menjadikan cerita lebih hidup dan berwarna.
Apa yang membuat sesi dongeng ini semakin menarik adalah interaktifnya. Kak Jendro mendorong anak-anak untuk berpartisipasi aktif dalam cerita. Mereka dapat bertanya, menjawab pertanyaan-pertanyaan Kak Jendro, dan bahkan bermain peran dalam cerita. Ini tidak hanya membuat anak-anak lebih terlibat, tetapi juga meningkatkan pemahaman mereka tentang pesan-pesan yang disampaikan dalam dongeng.
Tentu saja, sesi dongeng ini disambut dengan sorak sorai dan tawa riang dari para anak-anak. Mereka benar-benar menikmati momen ini dan terinspirasi oleh cerita-cerita tentang Nabi Muhammad. Acara ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan pengajaran yang berharga.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad di PAUD Islam Hidayatullah adalah contoh sempurna tentang bagaimana pendidikan agama dan keagamaan bisa digabungkan dengan kreativitas dan keceriaan. Ini adalah momen yang menginspirasi anak-anak untuk mencintai agama dan menjadikan ajaran Nabi Muhammad sebagai pedoman dalam kehidupan mereka.
Dengan acara yang meriah dan penuh makna seperti ini, PAUD Islam Hidayatullah terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang holistik kepada anak-anak, menciptakan generasi yang kuat, cerdas, dan berakhlak mulia. Melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad, nilai-nilai agama, cinta, dan kebaikan ditanamkan dalam diri anak-anak sejak usia dini, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang berkontribusi positif bagi masyarakat dan umat.
