Tamu studi banding ke PAUDIH
Yayasan Bhakti Nurul Karim & PAUD Terpadu Islam AHFA
QBS
KB
TK A
TK B
BAQ
PAUDIH Sekolah Penggerak
Sekolah penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
Wali Murid Puas dengan pendidikan Hidayatullah
Testimoni pengalaman pelayanan pendidikan yang memuaskan bagi anak-anak dan keluarga mereka.
Yuk, lihat keseruan belajar mereka!
TPA Quranic Baby School Islam Hidayatullah
Selama seminggu di Taman Pengasuhan QBS Islam Hidayatullah, anak-anak telah mengalami serangkaian kegiatan yang mendukung pengembangan kreativitas, pemahaman, dan kerja sama. Berikut adalah rangkuman kegiatan mereka:
- Anak-anak berjalan ngelewati hulahup dan mengayak pasir untuk mencari kerang yang tersembunyi di dalamnya. Kegiatan ini membantu melatih keterampilan motorik kasar dan halus mereka serta memperkenalkan mereka pada keindahan alam sekitar.
- Anak-anak membangun rumah impian di pasir dan menambahkan detail-detail yang membuat rumah mereka menjadi unik. Kegiatan ini membantu melatih kreativitas dan imajinasi mereka serta memperkenalkan konsep arsitektur.
- Anak-anak mengisi air kedalam botol dengan konsep kosong isi, menyerok ikan dalam bak, dan memasukkan stick es cream ke dalam botol. Kegiatan ini membantu melatih keterampilan motorik halus dan koordinasi mata-tangan mereka serta memperkenalkan konsep sains.
- Anak-anak menyambung rantai dan membangun rumah pasir. Kegiatan ini membantu melatih kerja sama dan keterampilan sosial mereka serta memperkenalkan konsep teknik sipil.
Melalui serangkaian kegiatan ini, anak-anak telah belajar banyak hal baru yang bermanfaat bagi perkembangan mereka.
Bu biah
KB 1 Islam Hidayatullah
Pada pekan ke 6 ananda KB 1 bermain di sentra alam dan sentra olah tubuh musik. Pada saat ananda bermain di sentra alam ananda dikenalkan lebih dalam tentang bagian tubuh kepala, bagaimana mereka mengenal bagian tubuh kepala dan cara merawatnya. Pengetahuan tersebut diaplikasikan ke dalam kegiatan bermain. Ananda diajak merawat rambut dengan keramas menggunakan shampo, bagaimana ananda mengambil sahampo secukupnya. Ananda juga diajak membuat busa dengan menggunakan kocokan roti, dengan kegiatan motorik halus yang bertujuan untuk melatih kekuatan otot tangannya. Selain itu di sentra alam ananda diajak meronce dengan menggunakan berbagai macam manik-manik.
Selanjutnya ananda diajak bermain di sentra olah tubuh dan musik, membuat alat perkusi dari botol yang mereka isi kerikil atau biji-bijian, di kegiatan ini siswa melatih kekuatan otot jarinya untuk bisa menjumput. Setelah perkusi mereka jadi maka alat tersebut dimainkan, tentunya dengan intruksi Bu Guru, seperti goyangkan 1x, 2x, prok, pro-prok. Kegiatan ini juga melatih konsentrasi ananda dalam menerima perintah sederhana.
Bu silvi
Pada hari terakhir ananda diajak untuk bermain di playground, mereka melatih motorik kasar ya melalui kegiatan yang menyenangkan, seperti berjalan cepat dengan halang rintang, berlari mengambil bola, meneti.
Semoga pada kegiatan bermain di pekan 6 ini semua ananda semakin terasah di kegiatan motorik halus dan kasarny, serta mengembangkan kepercayaan dirinya salam bersosialisasi dengan teman, dan menumbuhkan rasa empati, belajar bertanggung jawabnya, menambah rasa syukur kepada Allah SWT.
KB 2 Islam Hidayatullah
Pekan ini, anak-anak KB 2 Kelompok Bermain Islam Hidayatullah terlibat dalam kegiatan menarik di sentra OTM dan sentra Peran.
Di sentra OTM (Olah Tubuh dan Musik), anak-anak dibacakan buku cerita. Setelah itu, mereka membuat alat musik dan bermain alat musik. Mereka membuat alat musik menggunakan botol yang diisi dengan batu, biji-bijian, dan loose part lainnya. Setelah selesai, mereka menggoyang-goyangkankan botol tersebut dan menghasilkan bunyi yang berbeda-beda. Setelah membuat alat musik, anak-anak bermain alat musik yang disediakan guru seperti drumband, belira, angklung, gitar, dll.
Hari kedua di sentra OTM, anak-anak bermain di playground. Mereka bermain dengan melatih kekuatan kaki. Setelah melakukan pemanasan, mereka berlari zig zag diantara rintangan botol. Selain itu, mereka juga melatih kekuatan kaki dengan berlari memindahkan bola menggunakan cup. Mereka berlatih tentang keseimbangan dan koordinasi tubuh ketika bermain di playground.Di sentra peran, anak-anak berkreasi membuat layang-layang. Mereka dilatih untuk berani menyampaikan keinginannya dengan memilih bentuk layang-layang yang akan dihias, seperti bentuk burung, bentuk kupu-kupu, atau bentuk layangan asli. Anak-anak menghias dengan menempel kertas-kertas. Mereka berlatih untuk bergantian dengan teman lain saat menghias layangan. Mereka juga berlatih kemampuan motorik halus saat menempel. Selain menghias layang-layang, anak-anak juga membuat lapangan untuk menerbangkan layang-layang yang telah mereka hias.
Di hari Jum’at, anak-anak Kelompok Bermain mengikuti senam dan ekstrakulikuler. Anak-anak KB 2 dan KB 3 mengikuti ekstrakulikuler menari, sedangkan KB 1 dan KB 4 mengikuti ekstrakulikuler sensory motor.
Pekan ini, anak-anak KB 2 mengikuti berbagai aktivitas yang merangsang pertumbuhan dan perkembangan mereka. Dari pengetahuan tentang membuat alat musik, keterampilan motorik halus, hingga keterampilan motorik kasar. Mereka memperoleh pengalaman belajar yang bermanfaat dan meriah.
BU maya
KB 3 Islam Hidayatullah
Pada hari Senin yang cerah, KB 3 sangat bersemangat untuk bermain di Sentra Peran. Topik hari ini adalah “Tubuhku,” dan anak-anak punya proyek individu yang seru: layang-layang! Mereka menggunakan kreativitas mereka untuk menghiasi layang-layang dengan berbagai macam kertas yang warna-warni. Sorak-sorai kebahagiaan terdengar saat mereka menyelesaikan layang-layang yang unik dan menarik.
Keesokan harinya, pada hari Selasa, anak-anak KB 3 kembali ke Sentra Peran dengan semangat. Sebelum bermain layang-layang, mereka bekerja sama untuk membuat proyek lapangan yang hebat sebagai tempat bermain. Kolaborasi dan tawa riang mengisi ruangan saat mereka bekerja sama membangun lapangan dan kemudian mencoba menerbangkan layang-layang mereka. Meskipun ada sedikit kekecewaan ketika salah satu anak berkata bahwa layang-layang mereka tidak bisa terbang karena tidak ada angin, tetapi kegembiraan mereka tidak pudar.
Hari Rabu adalah hari yang berbeda dengan kunjungan ke Sentra Balok. Mereka mendengarkan cerita tentang “Aku Senang Sekolah” dan kemudian dengan antusiasme membangun gedung sekolah menggunakan balok-balok. Tertawa dan teriakan senang mengisi ruangan ketika gedung sekolah mereka mulai terbentuk.
Keesokan harinya, pada hari Kamis, mereka melanjutkan proyek bangunan sekolah mereka. Anak-anak bekerja sama untuk menyempurnakan detailnya dan kemudian bermain peran di bangunan yang telah mereka buat. Mereka juga senang menggambar bangunan sekolah mereka dan merapikan balok-balok pada rak dengan penuh semangat.
Pada akhir pekan, tepatnya hari Jumat, KB 3 mendengarkan cerita yang mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan, “Jangan Pipis Sembarangan.” Mereka juga bergerak dan berolahraga dengan senam bersama. Selain itu, pekan ini mereka juga mengikuti ekstrakurikuler menari, yang membuat mereka merasa lebih bahagia dan aktif.
Semua kegembiraan dan kesenangan ini membantu anak-anak KB 3 tumbuh dan belajar dengan penuh semangat, menjadikan setiap hari di Sentra Peran dan Sentra Balok sebagai petualangan yang penuh sukacita dan pembelajaran yang berharga.
bu pipit
KB 4 Islam Hidayatullah
Pada hari Senin, KB 4 memulai minggu mereka dengan semangat. Mereka duduk bersama untuk mendengarkan cerita tentang “Aku Senang Sekolah.” Setelah selesai, anak-anak itu tidak sabar untuk memulai petualangan mereka sendiri. Bersama-sama, mereka membangun sekolah mereka sendiri dengan kreativitas yang luar biasa.
Hari Rabu, suasana di kelas KB 4 berbeda. Mereka duduk bersama, memperhatikan kisah dari buku yang menceritakan tentang kepala. Setelah mendengarkan cerita yang menginspirasi, anak-anak tersebut bermain menyisir rambut dan meronce dengan antusias. Mereka menunjukkan imajinasi yang luar biasa.
Keesokan harinya, pada hari Kamis, KB 4 beranjak ke kegiatan bermain yang berbeda. Mereka berkumpul untuk membuat busa sabun yang berlimpah dan bermain dengan warna-warna cerah. Di antara tawa dan kegembiraan, mereka juga melukis dengan semangat, menciptakan karya seni yang penuh warna.
Hari terakhir pekannya, hari Jumat, kembali membawa mereka ke dunia sekolah. Mereka menghabiskan waktu membaca buku cerita yang sama, “Aku Senang Sekolah,” yang memberi mereka semangat dan rasa bangga akan sekolah. Setelahnya, mereka kembali membangun sekolah imajiner mereka, mengingatkan mereka pada pengalaman seru di awal minggu.
Minggu itu penuh dengan petualangan dan pembelajaran yang menyenangkan bagi KB 4. Dari membangun sekolah hingga bermain dengan busa sabun dan mengeksplorasi cerita, setiap hari membawa kegembiraan dan kebahagiaan kepada mereka dalam perjalanan mereka di dunia pendidikan.
bu samsi
A1 TK Islam Hidayatullah
Pagi yang cerah menyambut anak-anak dari kelompok A1 TK Islam Hidayatullah. Mereka berkumpul di ruang kelas, siap memulai hari mereka yang penuh petualangan dan pembelajaran.
Hari dimulai dengan “bedah” buku cerita berjudul “Tangan.” Anak-anak membentuk lingkaran dan dengan antusias membahas cerita, mengamati gambar-gambar, dan berbagi ide-ide tentang pesan yang dapat mereka ambil dari buku itu. Mereka menuangkan ide dan gagasan mereka tentang tangan mereka sendiri dan apa yang bisa mereka lakukan dengannya.
Setelah “bedah” buku yang menginspirasi itu, anak-anak siap untuk eksperimen kuliner yang seru. Mereka memiliki mangga dan gula serta alat blender. Dengan bantuan guru, mereka memasukkan potongan mangga dan gula ke dalam blender dan memulai prosesnya. Suara blender yang berputar membuat mereka tertawa dan bersemangat.
Setelah menyelesaikan eksperimen, mereka dengan penuh semangat mencicipi hasil karyanya. Anak-anak ini merasa bangga dengan apa yang telah mereka lakukan dan dengan senyum cerah, mereka berbagi tanggapan tentang rasa mangga yang lezat yang mereka buat.
Kemudian, mereka beralih ke kegiatan eksplorasi. Mereka menjelajahi ruang kelas mereka, menyelidiki benda-benda di sekitar, dan membiarkan imajinasi mereka berkembang. Mereka merasa seperti penjelajah muda yang penuh semangat, siap untuk menemukan dunia di sekitar mereka.
Sebelum hari berakhir, mereka mengunjungi perpustakaan sekolah untuk meminjam buku-buku lain yang akan membawa mereka dalam petualangan literasi berikutnya. Dengan buku-buku yang mereka pilih dengan cermat, mereka membawa pulang cerita-cerita baru untuk dinikmati bersama keluarga mereka.
Pekan ini, kelompok A1 TK Islam Hidayatullah telah mengalami berbagai petualangan yang memadukan pembelajaran, eksplorasi, dan kreativitas. Setiap langkah dalam perjalanan ini adalah bagian dari pengalaman pendidikan yang kaya dan berkesan, yang membantu mereka tumbuh dan belajar dengan penuh semangat.
bu ria
A2 TK Islam Hidayatullah
Anak-anak kelompok A2 TK Islam Hidayatullah bersiap-siap untuk menceritakan tentang liburan mereka yang seru. Mereka duduk bersama dengan mata berbinar, berbagi cerita tentang petualangan mereka di hari-hari liburan yang lalu.
Setelah berbagi cerita seru, saatnya untuk mengeksplorasi dunia imaginasi. Mereka diberikan buku cerita yang menarik berjudul “Princess Cevita Peneliti Vitamin C.” Ketika cerita itu terbuka, anak-anak terhanyut ke dalam dunia cerita, merasakan keajaiban dan petualangan bersama Princess Cevita.
Kemudian, dengan semangat, mereka mulai menentukan kegiatan bermain yang akan mereka lakukan. Anak-anak ini adalah pemikir kreatif, dan pilihan mereka adalah eksplorasi membuat bangunan. Mereka membayangkan gedung-gedung megah dan rumah-rumah yang indah, dan segera mereka mulai beraksi.
Setelah bermain membuat bangunan, mereka merasa ingin mengeksplorasi lebih banyak lagi. Anak-anak ini penuh semangat dan ingin belajar lebih banyak tentang bangunan.
Ketika mereka selesai menggambar, saatnya untuk merapikan balok-balok ke tempat semula. Anak-anak dengan senang hati memindahkan balok-balok tersebut, bekerja sama dengan penuh koordinasi. Mereka tahu bahwa merapikan adalah bagian dari kegiatan bermain yang bertanggung jawab.
Pekan ini adalah hari yang penuh dengan kegembiraan, imajinasi, dan pembelajaran bagi anak-anak kelompok A2 TK Islam Hidayatullah. Mereka mengeksplorasi dunia cerita, membangun gedung-gedung impian mereka, menggambar karya seni, dan belajar tentang kerja sama saat merapikan balok-balok. Setiap momen adalah petualangan baru yang menarik bagi mereka.
bu YAni
A3 TK Islam Hidayatullah
Kelompok A3 memulai pagi dengan kegiatan fisik motorik yang seru: menendang bola ke gawang. Sebelum memulai, mereka berkumpul untuk berdoa bersama, mengucapkan terima kasih atas pagi yang indah ini. Lalu, dengan semangat, mereka berbagi cerita tentang kegiatan di hari libur, menggambarkan petualangan dan keseruan mereka.
Setelah itu, saatnya untuk mendengarkan buku cerita yang menarik. Guru mereka membacakan buku berjudul “Kaki,” yang membuat mereka semakin penasaran. Setelah selesai mendengar cerita, kelompok A3 mulai mengulas kosa kata yang ada di dalam buku cerita tersebut. Mereka bekerja sama untuk membuat peta konsep, menghubungkan kata-kata dan ide-ide yang mereka pelajari.
Hari berikutnya, kelompok A3 kembali mengulas kosa kata yang mereka pelajari dari buku cerita. Mereka memiliki ide yang seru: membuat lapangan sepak bola sendiri! Anak-anak dengan semangat menyebutkan apa saja yang dibutuhkan, mulai dari gawang, lapangan, bola, tempat duduk penonton, dan lainnya. Mereka langsung bekerja sama untuk membuat gawang pertama.
Kemudian, mereka melanjutkan proyek lapangan sepak bola mereka. Menggunakan tali rafia yang disolasi, mereka menggambar garis-garis yang membuat lapangan terlihat persis seperti lapangan sepak bola sungguhan. Mereka juga menambahkan kursi penonton dan lampu di pinggir-pinggir lapangan, membuatnya tampak lebih hidup.
Pada hari berikutnya, kelompok A3 senang menggambar lapangan sepak bola yang telah mereka buat sebelumnya. Setelah selesai, saatnya untuk bermain sepak bola sesuai dengan tim yang telah mereka bagi sebelumnya, ada tim merah dan tim biru bagi anak laki-laki muslim. Sementara anak perempuan muslimah menjadi supporter yang bersemangat dari kedua tim. Setelah pertandingan berakhir, mereka dengan penuh tanggung jawab merapikan alat main mereka.
Setelah bermain sepak bola, mereka mengunjungi perpustakaan untuk meminjam buku. Pekan ini juga jadwal berenang bagi anak-anak muslim kelompok A3, sementara anak perempuan muslimah berpartisipasi dalam sesi senam yang seru di halaman. Selanjutnya, mereka menambah kebahagiaan dengan ekstrakurikuler menari dengan lagu tradisional Lir-ilir.
Seminggu yang penuh dengan kegiatan seru dan pembelajaran yang menyenangkan bagi kelompok A3, yang penuh semangat menjalani setiap momen dalam petualangan pendidikan mereka.
bu haning
A4 TK Islam Hidayatullah
Teman-teman A4 bermain yang menarik hari ini, yaitu membuat peta konsep dari buku berjudul “Tubuhku Bagaimana Supaya Sehat.” Dengan kertas, pensil, dan berbagai warna, mereka mulai menggambar dan menulis tentang berbagai bagian tubuh dan cara menjaga kesehatan.
Setelah menyelesaikan proyek peta konsep, teman-teman ini memutuskan untuk menjelajahi lebih jauh. Mereka memutuskan untuk membuat miniatur kamar mandi, dapur, meja makan, dan tempat olahraga. Dengan imajinasi mereka yang luar biasa, mereka menciptakan miniatur lingkungan rumah yang indah, lengkap dengan detail-detail seperti pancuran di kamar mandi, meja makan dengan peralatan makan, dan bahkan lapangan olahraga mini.
Kemudian, mereka beralih ke permainan bermain peran. Teman-teman ini mengambil peran sebagai anggota keluarga yang peduli akan kesehatan. Mereka praktik gosok gigi dengan sungguh-sungguh, memastikan gigi mereka bersih dan sehat. Sambil bermain peran, mereka belajar tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan tubuh secara umum.
Setelah bermain peran yang seru, tiba saatnya untuk merapikan semua hasil karya mereka. Dengan penuh tanggung jawab, teman-teman ini merapikan miniatur kamar mandi, dapur, meja makan, dan tempat olahraga yang telah mereka buat. Mereka menata semua peralatan dengan rapi, menunjukkan kemampuan kerja sama dan kepedulian mereka terhadap lingkungan mereka.
Hari ini adalah hari yang penuh dengan kreativitas, pembelajaran, dan kebahagiaan bagi kelompok A4 TK Islam Hidayatullah. Mereka tidak hanya belajar tentang tubuh dan kesehatan, tetapi juga tentang kerja sama, tanggung jawab, dan pentingnya merawat lingkungan. Setiap momen dalam perjalanan mereka adalah petualangan yang menginspirasi dan penuh makna.
bu ainun
A5 TK Islam Hidayatullah
Hari pertama dimulai dengan semangat di kelompok A5. Mereka berkumpul bersama, memulai dengan berdoa bersama-sama, mengingatkan satu sama lain tentang pentingnya berterima kasih pada Allah atas hari yang baru ini. Kemudian, dengan mata berbinar, mereka duduk menunggu giliran untuk berbagi cerita tentang pengalaman mereka selama libur dua hari kemarin.
Ada yang cerita tentang petualangan seru keluarga mereka ke Celosia, yang penuh dengan taman bunga yang indah. Ada juga yang bercerita tentang hari-hari mereka yang menyenangkan bermain lego di rumah. Tidak ketinggalan, beberapa teman mereka juga pergi berjalan-jalan ke mall dan taman, membuat cerita-cerita mereka semakin menarik.
Setelah berbagi cerita, mereka semua duduk bersama untuk mendengarkan buku yang menarik berjudul “Aku Anak Hebat.” Buku ini menceritakan tentang seorang anak bernama Nisa yang merasa tidak hebat karena tidak pernah menang dalam perlombaan. Tapi, bundanya selalu memberikan semangat dan mengatakan bahwa Nisa adalah anak hebat karena suka menolong, makan makanan yang sehat, bersedekah, dan senang beribadah kepada Allah SWT.
Teman-teman A5 begitu antusias. Mereka mulai menebak gambar-gambar yang ada di buku, mencari tahu tentang warna, kegiatan yang ditunjukkan dalam gambar, dan juga ekspresi dari tokohnya, Nisa.
Hari kedua adalah hari berkesan lainnya. Mereka kembali mereview buku yang telah dibaca hari sebelumnya. Mereka belajar tentang karakter tokoh Nisa dan bagaimana Bundanya selalu memberikan semangat padanya. Semua ingin menjadi anak yang hebat seperti Nisa.
Karena itu, mereka memutuskan untuk mengenal salah satu kegiatan beribadah kepada Allah, yaitu Whudu. Hari ketiga, mereka membaca surat Al-Fatihah dan berdoa untuk kedua orang tua mereka. Mereka kembali mereview buku yang telah mereka baca sebelumnya. Kemudian, mereka belajar tentang gerakan shalat dan bahkan praktik shalat berjamaah. Salah satu anak menjadi Imam, dan yang lainnya menjadi makmum. Mereka merasa senang bisa mengenal lebih dalam tentang ibadah ini.
Hari terakhir adalah hari yang menyenangkan dan informatif. Setelah memahami gerakan wudhu dan shalat, mereka mengenal lebih dalam tentang kegunaan tangan. Mereka belajar bahwa tangan adalah anugerah Allah yang memungkinkan mereka menulis, memegang, melempar bola, dan melakukan banyak hal lainnya. Mereka juga belajar tentang pentingnya tidak menyakiti makhluk lain.
Akhirnya, mereka melakukan kegiatan mengecap tangan dan membuat kreasi diri mereka sendiri. Semua anak merasa senang dan puas dengan pengalaman pembelajaran yang mereka dapatkan selama beberapa hari ini. Mereka merasa lebih dekat dengan Allah dan lebih menghargai kebaikan-kebaikan kecil yang dapat mereka lakukan sehari-hari.
bu umai
A6 TK Islam Hidayatullah
Selama sepekan, anak-anak dari kelompok A6 TK Islam Hidayatullah kelompok A terlibat dalam proyek pendidikan yang bertujuan mengajarkan mereka cara melindungi kepala. Mereka memulai dengan memahami pentingnya menjaga kepala dengan diskusi dan gambar-gambar kreatif pada hari pertama.
Hari berikutnya, mereka mendalami topik ini dan membuat poster yang mengingatkan tentang pentingnya menggunakan topi atau helm dalam berbagai situasi, termasuk saat bermain olahraga. Anak-anak juga mempraktikkan penggunaan topi dan helm dalam berbagai aktivitas pada hari-hari selanjutnya, menyadari bahwa melindungi kepala adalah tindakan penting untuk keselamatan mereka. Pada akhirnya, mereka mempresentasikan hasil pembelajaran mereka kepada teman-teman dan guru mereka. Selama seminggu ini, mereka membangun pemahaman yang kuat tentang perlunya melindungi kepala mereka dalam berbagai situasi sehari-hari.
bu nia
B1 TK Islam Hidayatullah
Pekan ini, kelompok B1 memulai minggu mereka dengan aktivitas yang penuh semangat. Mereka mengawali hari dengan berenang, merasakan kesegaran air di tubuh mereka.
Setelah berenang, mereka mengaji dan makan bersama. Mereka pun siap untuk petualangan literasi selanjutnya.
Setelah makan, siswa-siswa diajak untuk menjalani eksplorasi literasi dengan buku cerita berjudul “Uwais Al Qorni.” Mereka terlibat dalam cerita ini dengan antusias.
Setelah selesai literasi, mereka membuat kesepakatan untuk memulai proyek SPA. Ide-ide muncul, termasuk replika Ka’bah, rumah Uwais Al Qorni, bukit Padang Padir, dan binatang sapi.
Mereka bekerja dengan semangat, berkolaborasi, dan menggabungkan ide-ide kreatif. Proyek SPA mereka adalah bukti kerja tim yang solid, kesatuan visi, dan tanggung jawab mereka terhadap bahan dan peralatan. Pekan ini adalah petualangan yang menggabungkan pembelajaran, imajinasi, dan kerja sama bagi kelompok B1.
bu ima
B2 TK Islam Hidayatullah
Kelompok B2 TK Islam Hidayatullah kelompok B menjalani minggu yang seru dan penuh kreativitas. Mereka memulai dengan proyek hebat: membuat istana dengan balok-balok. Anak-anak ini dengan semangat dan imajinasi yang luar biasa menciptakan struktur megah yang mengagumkan. Selanjutnya, mereka terlibat dalam kegiatan pertanian yang edukatif menanam sayuran.
Dalam cerita yang menarik tentang Putri Keslia, anak-anak memasuki dunia dongeng yang ajaib. Mereka bercerita tentang petualangan Putri Keslia, menyusuri sungai, berenang, dan bahkan membangun istana seperti yang mereka lakukan dengan balok-balok.
Minggu ini juga penuh dengan kegiatan seni. Anak-anak melengkapi bangunan mereka dengan aksesoris yang indah, memberi sentuhan pribadi pada setiap karya seni mereka. Setelah selesai, mereka merapikan kembali balok-balok ke tempat semula, menunjukkan kerja sama dan tanggung jawab mereka. Anak-anak juga ekstrakurikuler menari, di mana anak-anak bergerak sesuai irama.
bu difa
B3 TK Islam Hidayatullah
Selama sepekan yang seru di sekolah, anak-anak salih-salihah kelompok B3 yang penuh semangat menjalani berbagai kegiatan yang mendidik. Mereka memulai minggu dengan penuh semangat, memasuki dunia literasi melalui buku tentang makanan dan minuman. Ini memicu rasa ingin tahu mereka tentang makanan sehat.
Eksperimen pertama mereka adalah mencoba membuat es krim dari susu UHT. Dengan bantuan guru, mereka belajar tentang bahan-bahan dan proses pembuatan es krim. Tangan-tangan mereka yang kecil berusaha keras mencampur dan menciptakan es krim yang lezat.
Selanjutnya, mereka melanjutkan proyek taman kota yang telah mereka mulai. Anak-anak dengan antusias menggambar desain taman, memilih tanaman, dan merancang tempat duduk yang nyaman.
Kembali ke dapur, mereka kreatif dengan membuat makanan sehat. Mereka menciptakan kreasi-kreasi yang lezat dan sehat, memahami pentingnya gizi seimbang.
Minggu ini juga melibatkan kelanjutan proyek taman dan eksperimen es krim, memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka lebih lanjut.
Hari keempat, mereka merapikan kembali sentra mereka, menunjukkan tanggung jawab dan rasa peduli terhadap lingkungan mereka. Pekan ini adalah petualangan pendidikan yang mendalam dan penuh kreativitas, membantu anak-anak kelompok B3 menjadi lebih sadar akan pentingnya makanan sehat, lingkungan yang indah, dan kerja sama tim.
bu FAt
B4 TK Islam Hidayatullah
Hari pertama di Sentra Seni dimulai dengan semangat pembacaan buku cerita berjudul “Kepala.” Anak-anak B4 penuh antusias untuk memulai bermain di Sentra Seni. Saat berdiskusi tentang mainan yang akan mereka ciptakan, ide-ide mulai bermunculan. Beberapa berpendapat untuk membuat topi kreatif, sementara yang lain ingin menciptakan karya seni tentang struktur tubuh manusia atau membuat wajah dengan bahan-bahan beragam.
Mereka dengan cermat memilih ide dan mulai menyiapkan berbagai bahan seperti gunting, lem, kain, kertas, dan lain-lain. Hari pertama di Sentra Seni adalah hari yang penuh dengan keceriaan dan persiapan untuk proyek kreatif mereka.
Pada hari kedua, mereka membentuk kelompok-kelompok kecil dan memulai proyek mereka. Setiap kelompok fokus pada menciptakan representasi badan manusia yang kreatif. Mereka mengambil langkah-langkah seperti menjiplak tubuh, menggunting hasil jiplakan, dan menghiasnya dengan berbagai media. Kerja sama tim sangat terlihat, dengan anak-anak saling membantu untuk menyelesaikan proyek mereka dengan sukses.
Hari terakhir di Sentra Seni, anak-anak fokus pada pembuatan kreasi wajah yang unik. Mereka menggunakan berbagai media seperti stik eskrim, kertas, mika, piring kue, dan lain-lain untuk menciptakan berbagai ekspresi wajah. Hari ini adalah penutup yang indah dari minggu mereka di Sentra Seni, di mana imajinasi dan kreativitas mereka terus berkembang.
bu husnul
B5 TK Islam Hidayatullah
Di hari pertama di Sentra Peran, anak-anak penuh semangat memulai petualangan baru mereka. Mereka memulai dengan “bedah” buku, menjelajahi halaman-halaman cerita dengan mata yang berbinar. Kemudian, mereka membuat peta konsep untuk merangkum ide-ide dan pemahaman mereka tentang cerita yang baru saja mereka telusuri.
Setelah itu, anak-anak dibagi menjadi berbagai peran yang berbeda dalam cerita. Dengan penuh semangat, mereka mulai memainkan peran masing-masing, menghidupkan cerita dengan imajinasi mereka yang kaya.
Minggu ini mereka menjalani berbagai aktivitas dalam bermain peran. Mereka berpura-pura sebagai anak-anak yang sedang bermain di rumah, berlari-larian dengan riang di taman, atau bahkan berperan sebagai pasien dan dokter di rumah sakit imajiner. Setiap peran mereka dimainkan dengan semangat, memungkinkan mereka untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang berbagai situasi kehidupan.
Hari terakhir mereka di Sentra Peran, anak-anak tidak hanya merayakan akhir minggu yang mengesankan, tetapi juga belajar tentang tanggung jawab. Mereka dengan cermat merapikan kembali Sentra Peran, mengakhiri petualangan mereka dengan rasa bangga dan kebersamaan. Minggu ini telah membawa mereka pada perjalanan yang penuh warna dalam dunia imajinasi dan peran, membangun keterampilan sosial dan pemahaman yang lebih dalam tentang berbagai aspek kehidupan.
bu IVA
BAQ PAUD Islam Hidayatullah
Pengajaran mengaji untuk TK, selain membaca buku jilid, siswa juga juga dikenalkan dengan hafalan doa harian, hadits, dan surat pendek.
Program hafalan minggu ini untuk TK A: Membaca Surat An Naas, melancarkan surat Al- Fatihah, hadits kasih sayang, doa sebelum-sesudah makan.
Sedangkan untuk TK B : Menghafal Surat AL Fiil, niat shalat dzuhur, melancarkan surat Quraisy, Hadits belajar Al Quran, rukun dan tata cara wudhu, serta doa sesudah wudhu.
Bu diyan
Anak berprestasi pekan ini
Makan di Sekolah
Setiap hari, siswa di sekolah menerima makanan sebagai asupan penting untuk menunjang kebutuhan gizi mereka. Menu makanan di sekolah berubah setiap hari untuk memenuhi selera anak-anak. Selama makan, siswa diajarkan etika makan dan diberi kesempatan untuk mandiri dalam menyiapkan makanan mereka sendiri. Selain itu, siswa juga didorong dan dimotivasi untuk menyukai buah dan sayuran sehingga mereka bisa memperoleh nutrisi yang lebih seimbang dan sehat.
Dengan memberikan asupan makanan yang sehat, sekolah memastikan bahwa siswa mendapatkan energi dan nutrisi yang cukup untuk belajar dengan baik dan berkembang secara fisik dan mental. Selain itu, melalui pembiasaan etika makan yang benar dan kebiasaan makan buah dan sayuran, siswa diharapkan dapat mengembangkan pola makan sehat dan gaya hidup yang seimbang sepanjang hidup mereka.
bu iin
Penyusun: Tim Humas PAUDIH