Jurnal Pembelajaran Topik Alam Semesta #3

Dibuka PPDB Tahun Ajaran 2023/2024_Spesial Maret diskon 10%_ Manfaatkan segera

Topik: Alam Semesta

Pembelajaran dengan topik alam semesta mempunyai tujuan di antaranya untuk memperkenalkan ke siswa betapa Maha Agung Allah SWT dengan ciptaanNya, meningkatkan pemahamannya tentang keajaiban alam semesta, termasuk benda langit seperti planet, bintang, serta untuk mengembangkan rasa ingin tahu dan minat siswa terhadap ilmu pengetahuan.

Pembelajaran menggunakan model sentra dan dikemas dengan bermain. Model belajar ini sangat mengasyikkan, sehingga siswa merasa senang di sekolah. Terdapat beberapa sentra yang digunakan secara bergilir. Setiap kelompok akan berkesempatan menggunakan sentra yang ada sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Yuk! Lihat keseruan belajar mereka

Pembelajaran TK Islam Hidayatullah Kelompok B

B1 [Sentra Ibadah]

Disentra ibadah anak-anak antusias untuk belajar tentang cerita Isro Mi’raj. Mereka merasa terkagum-kagum dengan kisah tentang perjalanan Rasulullah SAW ke langit dan pengalaman spiritualnya di sana. Bu Guru membawa buku cerita dan gambar-gambar yang membantu anak-anak memahami perjalanan yang luar biasa ini. Setelah melihat gambar-gambar dan mendengarkan cerita, anak-anak memutuskan untuk membuat replika Ka’bah yang indah sebagai proyek mereka.

Anak-anak senang bekerja sama untuk membuat replika Ka’bah. Mereka mengumpulkan bahan seperti kardus, cat, dan kertas dan mulai merancang dan membangun replika. Mereka menggunakan gambar dan model sebagai panduan, dan dengan bantuan BugGru, mereka berhasil membuat sebuah replika yang indah dan presisi. Anak-anak merasa bangga dengan karyanya dan senang memamerkan hasil karya mereka kepada teman-teman dan orang tua mereka.

Setelah menyelesaikan proyek Ka’bah mereka, anak-anak memutuskan untuk melanjutkan proyek Isro Mi’raj dengan membuat Masjidil Aqsa dan Buroq. Mereka mengambil inspirasi dari gambar dan model dan mulai merencanakan dan merancang proyek baru mereka. Anak-anak bekerja sama untuk membangun Masjidil Aqsa dan Buroq, dan mereka menikmati setiap langkah dari prosesnya. Mereka merasa bangga dengan hasil karya mereka dan dengan senang hati memamerkan proyeknya. Kegiatan di sekolah tidak hanya menyenangkan tetapi juga membantu anak-anak untuk belajar dan membangun keterampilan kreatif dan sosial.

bu difa

B2 [Sentra Balok]

Anak-anak salih-salihah B2 memulai kegiatannya dengan membahas buku “Sehari Menjadi Nelayan”. Namun, lebih dari itu, mereka juga merenungkan keajaiban alam semesta yang telah diciptakan oleh Allah. Anak-anak B2 jadi lebih tahu bahwa alam semesta dan benda-benda angkasa seperti bulan, bintang, dan angin malam sangat bermanfaat bagi kehidupan kita semua. Khususnya, bagi nelayan yang mengandalkan bantuan angin malam untuk mencari ikan.

Anak-anak B2 memilih beberapa proyek untuk dikerjakan. Proyek-proyek tersebut mencakup pembuatan kapal, Tempat Pelelangan Ikan (TPI), tambak, dan restoran. Semua proyek tersebut akan dikerjakan dengan penuh semangat oleh anak-anak sholih-sholihah B2.

“Pada waktu yang telah dijadwalkan kita book time dulu di perpus ya, lalu Kita lanjutkan proyek kita.”

Kelompok B2 juga berolahraga agar semakin sehat. Setelah itu, melanjutkan bermain di sentra balok tempat yang penuh dengan keseruan dan tantangan. Bu Guru berharap anak-anak salih-salihah B2 berharap bisa terus berkembang dan menciptakan hal-hal baru yang bermanfaat bagi masyarakat di masa yang akan datang.

Bu fat

B3 [Sentra Seni]

B3 adalah kelompok yang senang berkreativitas dan kali ini mereka berkesempatan bermain di sentra seni dengan topik Alam Semesta. Mereka dimulai dengan mengobservasi cerita “Olie ingin ke bulan”. Setelah itu, pada hari kedua, siswa mulai menunjukkan ide kreatif mereka. Mereka membuat pola bentuk lingkaran dan mengisi dengan cat air menggunakan jari sesuai dengan gagasan mereka tentang benda langit yang ingin dibuat.

Pada hari ketiga, setelah cat kering, mereka memotong planet-planet yang telah mereka buat dan menempelkannya di kain hitam. Mereka berkolaborasi dan bekerja sama untuk membentangkan kain dan menempelkan planet-planet ciptaan mereka. Di antara mereka, ada juga yang tertarik untuk membuat roket atau balon udara seperti yang ada dalam buku cerita. Semua siswa terlihat sangat senang dan antusias dalam berkarya.

Di akhir kegiatan, semua siswa merasa senang dan puas dengan hasil karya mereka. Mereka juga merasa senang karena telah belajar banyak tentang Alam Semesta. Semua kegiatan yang telah dilakukan di sentra seni memberikan kesempatan kepada mereka untuk berimajinasi dan mengekspresikan diri secara kreatif. Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan kepada siswa tentang pentingnya kolaborasi dan kerja sama dalam mencapai tujuan bersama.

bu ima

B4 [Sentra Peran]

Anak-anak dari Kelompok B4 sangat senang berkegiatan di sekolah. Pada hari itu, mereka membaca cerita “sehari menjadi nelayan” dan berdiskusi tentang cerita tersebut. Selain itu, mereka juga menonton video tentang penangkapan ikan oleh nelayan di malam hari. Kegiatan tersebut membuat mereka semakin tertarik dengan dunia kelautan.

Selanjutnya, anak-anak membuat projek kapal yang sedang berlayar di laut, dan juga membuat tempat pelelangan ikan. Mereka tidak hanya membuat kapal itu dengan detail yang baik, tapi juga memperhatikan detail lain seperti pelindung kapal, layar, dan bendera kapal. Sementara itu, mereka juga melanjutkan pembuatan Tempat pelelangan ikan (TPI). Kegiatan ini membuat anak-anak semakin kreatif dan inovatif.

Pada hari berikutnya, Kelompok B4 masih terus melanjutkan membuat projek kapal, laut, dan TPI. Mereka juga berdiskusi tentang hubungan antara gelombang air laut dan pergerakan bulan. Kegiatan tersebut membantu anak-anak memahami dunia kelautan secara lebih mendalam. Dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, anak-anak semakin antusias untuk belajar dan berkreativitas di sekolah.

bu dijah

Pembelajaran TK Islam Hidayatullah Kelompok A

DISKON 10% BULAN MARET. MANFAATKAN SEGERA

A1 [Sentra Peran]

Bermain di sentra peran adalah kegiatan yang sangat menyenangkan bagi anak-anak di sekolah. Mereka dapat bermain dengan berbagai peran dan mengembangkan kreativitas mereka. Anak-anak senang membuat peta konsep tentang petualangan balon udara yang akan mereka mainkan. Mereka dapat berimajinasi tentang petualangan mereka dan memikirkan strategi untuk mencapai tujuan mereka. Selain itu, kegiatan ini juga membantu anak-anak untuk belajar bekerja sama dan membangun hubungan yang positif antara satu sama lain.

Membentuk tim kerja adalah kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat untuk anak-anak. Anak-anak belajar untuk bekerja sama dalam kelompok dan membagikan ide-ide mereka. Mereka juga belajar tentang tanggung jawab dan membangun kepercayaan antara satu sama lain. Kegiatan ini membantu anak-anak untuk memahami pentingnya kerja sama dalam mencapai tujuan bersama dan merasa senang karena dapat melakukan kegiatan bersama-sama.

Sholat Duhur berjamaah adalah kegiatan yang sangat penting dan bermanfaat untuk anak-anak. Anak-anak belajar untuk melaksanakan sholat dengan benar dan juga dapat memperkuat hubungan mereka dengan Allah SWT. Kegiatan ini juga membantu anak-anak untuk mengembangkan kebiasaan positif dan membentuk karakter mereka. Anak-anak merasa senang karena dapat melaksanakan sholat bersama-sama dan mempererat hubungan dengan teman sekelasnya.

Naik balon udara adalah kegiatan yang sangat menyenangkan dan seru untuk anak-anak di sekolah. Mereka dapat merasakan sensasi naik ke atas dan melihat pemandangan dari ketinggian. Kegiatan ini juga membantu anak-anak untuk memperluas wawasan mereka tentang dunia dan memberikan pengalaman yang unik bagi mereka. Anak-anak merasa senang dan antusias untuk mengikuti kegiatan naik balon udara bersama teman-teman sekelasnya.

bu ainun

A2 [Sentra Ibadah]

Kelompok A2 memulai hari Senin dengan bermain simpai sebagai latihan gerakan fisik motorik untuk melatih kelenturan dan keseimbangan. Setelah itu, mereka bercerita tentang liburan mereka. Setelah mendengarkan buku cerita tentang kisah Nabi Ibrahim AS, mereka membuat peta konsep bersama untuk bermain di hari esok. Kelompok A2 sudah memutuskan untuk membuat gua tempat Nabi Ibrahim bersembunyi dan istana Raja Namruj. Mereka bekerja sama dengan teman-teman mereka untuk membuat proyek ini.

Pada hari selanjutnya, kelompok A2 berlatih menari untuk pentas seni. Mereka juga menggambar benda-benda di alam semesta yang diciptakan oleh Allah. Selain itu, mereka juga berkreasi dengan membuat petunjuk mengaji. Kelompok A2 terlihat sangat antusias dan penuh semangat dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Mereka bekerja sama dan bergotong royong untuk mencapai tujuan bersama.

Di akhir hari, kelompok A2 merasa senang dan puas dengan hasil karya mereka. Mereka juga merasa senang karena telah belajar banyak tentang sejarah dan alam semesta. Selain itu, mereka juga belajar tentang pentingnya kerja sama dan kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama. Kelompok A2 berhasil menciptakan suasana yang menyenangkan dan penuh semangat dalam setiap kegiatan yang mereka lakukan di sekolah.

bu haning

A3 [Sentra Balok]

Anak-anak senang berkegiatan di sekolah. Pada hari pertama, mereka melatih gerakan fisik motorik dan mendengarkan cerita. Selain itu, mereka juga membuat peta konsep untuk kegiatan berikutnya. Peta konsep tersebut membantu mereka untuk mengorganisir ide dan merencanakan kegiatan mereka selanjutnya.

Pada hari kedua, anak-anak diharapkan untuk membangun proyek dengan balok, seperti hotel, suasana rumah di malam hari, jalan raya, dan lain-lain. Mereka belajar bekerja sama dalam kelompok dan saling membantu satu sama lain dalam menyelesaikan proyek mereka. Setelah selesai, mereka merasakan kepuasan dan kebanggaan atas karya mereka.

Pada hari terakhir, kelompok anak tersebut melanjutkan proyek mereka dengan menggambar bangunan yang mereka buat dengan balok sebelumnya. Anak-anak belajar untuk menggunakan imajinasi mereka dan melihat kreativitas mereka terwujud dalam bentuk gambar. Setelah selesai menggambar, mereka membersihkan dan merapikan area kerja mereka. Anak-anak tampak senang dan bangga dengan hasil kerja mereka. Selama berada di sekolah, anak-anak berhasil menciptakan suasana yang menyenangkan dan penuh semangat dalam setiap kegiatan yang mereka lakukan.

bu ria

A4 [ Sentra Alam ]

Anak-anak senang bermain di sekolah, hal ini terlihat dari cerita pagiku. Salah satu kegiatan bermain yang membuat anak senang adalah bedah buku. Contohnya, saat guru membacakan buku cerita “awan putih kecil”, anak-anak sangat antusias dan fokus mendengarkan cerita yang dibacakan. Setelah cerita selesai, guru memberikan kesempatan pada anak-anak untuk berbicara tentang cerita tersebut dan mengajukan pertanyaan. Anak-anak menunjukkan minat yang besar dalam belajar dan berdiskusi tentang apa yang mereka baca, meningkatkan pemahaman mereka tentang isi buku.

Kegiatan belajar anak-anak dikemas dengan bermain. Guru membuat lingkungan alam yang aman dan menarik bagi mereka untuk melakukan eksplorasi kegiatan bermain.

Melalui bermain, anak-anak belajar mengenal lingkungan sekitar, memperbaiki keterampilan sosial, kreativitas, dan imajinasi mereka. Misalnya, saat mereka bermain lukis, anak-anak belajar mengenal warna dan mengasah keterampilan motorik halus mereka. Setelah bermain, anak-anak diajarkan untuk merapikan mainan mereka kembali, membantu mereka memahami pentingnya keteraturan dan disiplin.

bu yani

A5 [ Sentra Seni ]

Hari pertama di Sentra Seni diawali dengan kegiatan bedah buku dan membuat peta konsep yang membuat anak-anak sangat antusias. Anak-anak senang membaca dan menggambar, sehingga mereka sangat senang membuat peta konsep untuk mengorganisir ide-ide mereka. Mereka belajar tentang berbagai teknik seni dan bahan yang digunakan dalam seni. Anak-anak juga mendapat kesempatan untuk saling berbagi ide dan membantu satu sama lain dalam membuat peta konsep mereka. Semua kegiatan tersebut membuat anak-anak merasa senang dan semakin tertarik untuk mengikuti kegiatan di Sentra Seni.

Hari kedua di Sentra Seni adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak. Mereka mulai membuat proyek seni mereka yang telah mereka rencanakan di hari pertama. Anak-anak senang bekerja dengan bahan-bahan seni dan memilih bahan yang mereka inginkan untuk membuat karya seni mereka. Mereka belajar tentang teknik dan prinsip dasar seni, seperti warna, garis, bentuk, dan tekstur. Anak-anak juga belajar untuk mengatasi masalah dan menyelesaikan proyek mereka dengan bantuan guru dan teman sekelas. Hari kedua di Sentra Seni membuat anak-anak merasa senang dan bangga dengan karya seni yang mereka buat.

Kegiatan di Sentra Seni memberikan pengalaman yang sangat positif bagi anak-anak. Mereka dapat mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka melalui berbagai kegiatan seni. Selain itu, mereka juga belajar untuk bekerja sama dan saling membantu dalam menyelesaikan proyek mereka. Kegiatan di Sentra Seni juga membantu anak-anak untuk merasa lebih percaya diri dan membangun rasa percaya diri mereka dalam mengekspresikan diri mereka melalui seni. Semua kegiatan tersebut membuat anak-anak senang dan antusias untuk mengikuti kegiatan di Sentra Seni. Hari terakhir di sentra seni waktunya beres-beres dan rapi-rapi sentra

bu iva

Pembelajaran Kelompok Bermain Islam Hidayatullah

SPESIAL JANUARI-MARET DISKON 10%. MANFAATKAN SEGERA

Baca juga:  Jurnal Pembelajaran Topik Tanaman #Pekan 1

KB1 [Sentra Balok]

Hari pertama bermain di sentra balok dimulai dengan kegiatan mendengarkan cerita berjudul “Stasiun”. Anak-anak diberikan kesempatan untuk berimajinasi dan memvisualisasikan bangunan stasiun yang akan mereka bangun. Selain itu, mereka juga berdiskusi tentang bagaimana cara membangun bangunan tersebut dengan menggunakan balok-balok kayu yang tersedia. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan kreativitas dan belajar bekerja sama dengan teman sekelasnya.

Hari kedua, anak-anak bekerja sama dalam menyusun balok menjadi sebuah bangunan stasiun. Mereka membangun peron, rel, tempat parkir dan musholla. Selama kegiatan, mereka saling berdiskusi dan membantu satu sama lain untuk membangun bangunan yang bagus dan rapi. Kegiatan ini membantu anak-anak untuk mengembangkan kemampuan bekerja sama dan meningkatkan keterampilan motorik halus mereka.

Hari ketiga, anak-anak menambahkan berbagai bahan-bahan pada bangunan yang telah mereka bangun. Mereka menambahkan batu, kayu, tutup botol bekas, sedotan, plastisin dan replika kereta api lengkap dengan rambu lalu lintas. Kegiatan ini memungkinkan anak-anak untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka. Selain itu, mereka juga belajar bagaimana cara memperindah dan memperkaya sebuah bangunan. Pada akhir kegiatan, anak-anak memainkan peran mikro dengan menjalankan kereta apinya dan menggambar bangunan stasiun yang telah mereka bangun.

bu husnul

KB 2 (Sentra)

Pada kegiatan pembelajaran kali ini, KB 2 mendapatkan pengalaman belajar yang sangat menyenangkan dengan bermain di sentra olah tubuh dan musik. Pada hari pertama, siswa dikenalkan dengan buku berjudul “Hati-hati Jadi Penumpang” yang mengedukasi mereka tentang cara menjadi pengendara atau penumpang yang aman di jalan. Selain itu, siswa juga diperkenalkan dengan berbagai jenis alat transportasi dan bagian-bagian mobil dan bus. Kegiatan tersebut memberikan pemahaman yang lebih luas kepada siswa tentang transportasi dan keselamatan di jalan.

Pada hari kedua, siswa diberi kesempatan untuk berkreasi dengan membuat mobil dari kardus. Mereka bekerja sama dalam kelompok, menempelkan bagian-bagian mobil seperti lampu, roda, dan stir mobil. Guru menyediakan berbagai bahan untuk mendukung kreativitas siswa dalam berkreasi. Kegiatan tersebut meningkatkan kreativitas dan kerja sama antar siswa dalam kelompok.

Pada hari ketiga, siswa melakukan aktivitas peran dengan menaiki mobil buatan mereka dan bermain di dalam dan di luar kelas. Beberapa siswa memilih untuk menambahkan aksesoris pada mobil mereka sementara yang lain memperbaiki roda mobil yang lepas. Aktivitas peran ini sangat menyenangkan bagi siswa dan membantu mereka meningkatkan keterampilan sosial seperti berinteraksi, berkomunikasi, dan bekerja sama dalam kelompok. Pada hari keempat, siswa diajak untuk bermain yang menguatkan motorik kasar mereka seperti permainan bakiak, meniti, dan bermain musik. Kegiatan tersebut memberikan manfaat bagi perkembangan fisik dan kognitif siswa serta meningkatkan rasa kebersamaan dan kepercayaan diri dalam berinteraksi dengan teman-teman mereka.

Secara keseluruhan, kegiatan pembelajaran di sentra olah tubuh dan musik memberikan banyak manfaat bagi siswa KB 2. Mereka tidak hanya belajar tentang transportasi dan keselamatan di jalan, tetapi juga mengembangkan kreativitas dan kerja sama dalam kelompok. Aktivitas peran dan permainan tradisional membantu siswa meningkatkan keterampilan sosial mereka, sementara aktivitas yang menguatkan motorik kasar memberikan manfaat bagi perkembangan fisik dan kognitif mereka. Selain itu, kegiatan tersebut juga meningkatkan rasa kebersamaan dan kepercayaan diri siswa dalam berinteraksi dengan teman-teman mereka.

bu silvi

KB 3 (Sentra Alam)

Hari pertama kegiatan dimulai dengan kegiatan mendengarkan buku cerita tentang “Bandara”. Anak-anak KB 3 diberikan kesempatan untuk memvisualisasikan suasana di bandara dan mengenal berbagai jenis pesawat terbang. Selain itu, mereka juga diperkenalkan dengan berbagai peralatan yang digunakan di bandara. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan verbal dan kognitif anak-anak.

Hari kedua, anak-anak KB 3 dibagi menjadi tiga kelompok untuk kegiatan membuat bandara di bak pasir, menggambar pesawat dan mengenal konsep angka, serta melukis dan membuat pesawat dari plastisin. Setiap kelompok bertugas untuk membuat bandara dengan balok-balok kayu, menggambar pesawat dan mengenal konsep angka, serta membuat pesawat dari plastisin. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan motorik halus mereka.

Hari ketiga, anak-anak KB 3 melanjutkan kegiatan seperti kemarin tapi dengan bergantian. Setiap anak berkesempatan untuk bergabung dalam kegiatan yang berbeda. Mereka bergiliran dalam membuat bandara di bak pasir, menggambar pesawat, melukis dan membuat pesawat dari plastisin. Kegiatan ini membantu anak-anak untuk memahami pentingnya bekerja sama dan saling menghargai.

Hari keempat, anak-anak KB 3 masih melanjutkan kegiatan di hari sebelumnya dengan sistem berputar/bergantian. Anak-anak tetap dibagi menjadi tiga kelompok dan bergantian dalam kegiatan membuat bandara, menggambar pesawat, melukis dan membuat pesawat dari plastisin. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk memperdalam keterampilan yang telah mereka pelajari sebelumnya dan meningkatkan kemampuan bekerja sama mereka.

BU UMAI

KB 4 (Sentra Peran)

Hari Senin, KB 4 memulai hari dengan mengaji bersama-sama dan mendengarkan cerita tentang “Pergi ke Terminal” di sentra peran. Selain belajar agama, anak-anak juga diajak untuk memvisualisasikan suasana di terminal dan mengenal berbagai jenis transportasi umum yang beroperasi di sana. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan verbal, kognitif, dan spiritual anak-anak.

Hari Selasa, KB 4 menghias bus bersama kelompok di sentra peran. Anak-anak diberikan kesempatan untuk mengasah kreativitas dan kemampuan motorik halus mereka dengan menghias bus mini menggunakan kertas warna-warni, pensil warna, dan bahan-bahan lainnya. Kegiatan ini juga melatih anak-anak untuk bekerja sama dan saling membantu.

Hari Rabu, KB 4 membuat jalan raya dan terminal. Anak-anak diberikan balok-balok kayu dan miniatur mobil serta bus untuk membuat jalan raya dan terminal. Selain itu, mereka juga diajak untuk menggambar tanda-tanda lalu lintas dan bangunan di sekitar jalan raya dan terminal. Kegiatan ini membantu anak-anak untuk memahami konsep jalan raya dan transportasi umum serta melatih kreativitas dan kemampuan motorik halus mereka.

Hari Kamis, KB 4 bermain peran mengendarai bus di terminal. Anak-anak diajak untuk mengenakan seragam sopir dan konduktor, serta mengendarai bus mini yang telah mereka hias sebelumnya. Kegiatan ini membantu anak-anak untuk memahami pentingnya transportasi umum dalam kehidupan sehari-hari serta melatih kemampuan sosial dan empati mereka

bu samsi

Taman Pengasuhan Anak [TPA] / Qur’anic baby school [QBS]

Baca juga:  Jurnal Pembelajaran Topik Lingkungan #3

Makan

Setiap hari, siswa di sekolah menerima makanan sebagai asupan penting untuk menunjang kebutuhan gizi mereka. Menu makanan di sekolah berubah setiap hari untuk memenuhi selera anak-anak. Selama makan, siswa diajarkan etika makan dan diberi kesempatan untuk mandiri dalam menyiapkan makanan mereka sendiri. Selain itu, siswa juga didorong dan dimotivasi untuk menyukai buah dan sayuran sehingga mereka bisa memperoleh nutrisi yang lebih seimbang dan sehat.

Dengan memberikan asupan makanan yang sehat, sekolah memastikan bahwa siswa mendapatkan energi dan nutrisi yang cukup untuk belajar dengan baik dan berkembang secara fisik dan mental. Selain itu, melalui pembiasaan etika makan yang benar dan kebiasaan makan buah dan sayuran, siswa diharapkan dapat mengembangkan pola makan sehat dan gaya hidup yang seimbang sepanjang hidup mereka.

BU IIN {KEPALA SEKOLAH}

Program Mengaji Kelompok Bermain

Program mengaji TK

Pengajaran mengaji untuk TK, selain membaca buku jilid, siswa juga juga dikenalkan dengan hafalan doa harian, hadits, dan surat pendek. Program hafalan minggu ini untuk TK A: Menghafal surat Al Kafirun, melancarkan hadits keindahan dan doa bangun tidur, TK B : Evaluasi hafalan hadits, doa dan beberapa surat pendek yang telah diajarkan sebelumnya.

Khusus TK B ada tambahan materi salat dan murojaah bersama hafalan surat pendek.

BU DIYAN [KOORDIANTOR BAQ]

Prestasi Mengaji Pekan Ini

Ekstrakurikuler

 Ekstakurikuler KB

 Renang

PAUD Islam Hidayatullah memiliki kolam renang sendiri. Program renang kelompok bermain, TK A, dan TK B bergiliran waktuya sesuai jadwal yang telah disusun. Renangnya antara muslimin dan muslimah dibedakan waktunya. serunya lagi, berenangnya didampingi ibu guru dan instruktur renang profesional loh.

PERISTIWA

IGTKI Gresik studi tiru pembelajaran TK Islam Hidayatullah

Rombongan guru dari Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Gresik melakukan studi tiru di TK Islam Hidayatullah pada Rabu, 7 Maret 2023. Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk belajar lebih lanjut tentang penerapan implementasi kurikulum merdeka yang telah diterapkan di TK Islam Hidayatullah Semarang.

Baca juga:  Jurnal Pembelajaran Topik Tanaman

TK Islam Hidayatullah Semarang telah dikenal sebagai salah satu sekolah penggerak yang telah sukses dalam menerapkan kurikulum merdeka. Oleh karena itu, para guru di Kabupaten Gresik ingin mempelajari cara penerapan kurikulum merdeka yang telah dilakukan di TK Islam Hidayatullah Semarang, dan mempraktikannya di lingkungan mereka sendiri.

Kurikulum merdeka adalah salah satu kurikulum pendidikan yang baru diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pada tahun 2020. Kurikulum ini bertujuan untuk memberikan kebebasan pada sekolah dan guru dalam menentukan materi ajar dan metode pembelajaran yang cocok untuk setiap siswa. Hal ini dilakukan agar pembelajaran dapat lebih efektif dan efisien, serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Pada kunjungan ke TK Islam Hidayatullah Semarang, rombongan guru dari IGTKI Kabupaten Gresik diterima oleh Bu Iin (Kepala Sekolah) dan beberapa guru di TK tersebut. Mereka berdiskusi tentang pengimplementasian kurikulum merdeka di TK Islam Hidayatullah Semarang dan meninjau langsung kegiatan belajar mengajar di kelas-kelas.

Salah satu guru di TK Islam Hidayatullah Semarang mengatakan bahwa kurikulum merdeka sangat membantu dalam mengembangkan kreativitas dan kemandirian siswa. “Dengan kurikulum merdeka, siswa lebih diberi kebebasan untuk mengeksplorasi materi pelajaran dan menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar mereka. Hal ini membuat siswa lebih aktif dan mandiri dalam pembelajaran,” ujarnya.

Kepala Sekolah TK Islam Hidayatullah Semarang menambahkan bahwa penerapan kurikulum merdeka juga memberikan dampak positif bagi guru dan sekolah. “Kami menjadi lebih fleksibel dalam menentukan materi ajar dan metode pembelajaran yang cocok untuk siswa. Hal ini juga meningkatkan motivasi guru untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran,” katanya.

Setelah melakukan studi tiru di TK Islam Hidayatullah Semarang, para guru dari IGTKI Kabupaten Gresik berharap dapat menerapkan kurikulum merdeka di sekolah-sekolah mereka dengan lebih baik. Mereka juga berencana untuk melakukan pertemuan dan diskusi dengan para guru lainnya di daerah mereka, guna membagikan pengalaman dan pengetahuan yang didapat selama kunjungan ke TK Islam Hidayatullah Semarang.

Implementasi kurikulum merdeka di Indonesia masih relatif baru, namun sudah banyak sekolah yang sukses menerapkannya.

Ya, Saya mau dapat diskonnya…

tk-islam-hidayatullah-semarang

Disusun oleh tim humas PAUDIH

#Paud Islam Hidayatullah #Paud Terbaik Semarang # Paud Islam Terbaik # TK Islam Hidayatullah # TK Terbaik Semarang # TK Islam Terbaik Semarang #TK Islam terdekat # rekomendasi TK Terbaik Semarang # TK Islam terbaik di Semarang Timur # TK terdekat dari lokasi saya # SD Islam Hidayatullah # SMP Islam Hidayatullah # SMA Islam Hidayatullah

Jurnal Pembelajaran Topik Alam Semesta #3

TPA_KB_TK ISLAM HIDAYATULLAH

Lembaga Pendidikan Islam yang mencakup layanan TPA ( QBS )_KB_TK